Kredit Foto: Andi Hidayat
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengklaim bahwa jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menjalankan arahan Presiden Joko Widodo untuk meminta kepala daerah meninjau titik rawan penumpukan pemudik jelang lebaran di wilayahnya masing-masing.
Dia mengaku, jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama dengan Polri dan seluruh elemen masyarakat telah melakukan peninjauan berulang kali. Dia menilai, peninjauan tersebut menjadi hal prioritas yang mesti dilakukan jelang lebaran.
"Kita bicara, termasuk dengan kawan-kawan Bupati-Walikota untuk ngecek masing-masing (wilayah) kemarin," kata Ganjar saat ditemui wartawan di Stasiun Kereta Api Pasar Senen, Jakarta, Selasa (18/4/23).
Baca Juga: Mahfud Minta Pemudik Tak Ragu Pilih Kereta Api: Sudah Sangat Baik
Dia menuturkan, yang menjadi prioritas dalam mengantisipasi dampak dari masa mudik lebaran adalah perbaikan disejumlah ruas-ruas jalan. Kendati demikian, Ganjar mengaku bahwa perbaikan tersebut belum sepenuhnya tertangani.
"Yang menjadi prioritas adalah perbaikan jalan-jalan utama untuk arus mudik dan alhamdulillaha dikejar H-10 belum tuntas semuanya, ya, tapi sebagian besar sudah," paparnya.
Dia menilai, dalam penanganan penumpukan jalur mudik, pemerintah provinsi mesti menjemput pemudik di jalur-jalur alternatif. Setelah di jalur utama nasional, kata dia, pemerintah kabupaten harus menjemput jalur-jalur alternatif berikutnya.
Baca Juga: Hadirkan Posko Mudik, BPJS Kesehatan Gandeng Tuna Netra dan Hadirkan Pojok Mobile JKN
Oleh karenanya, perbaikan sejumlah ruas jalan mesti dilakukan demi kenyamanan berkendara para pemudik kendati dia menyadari, terdapat beberapa fasilitas yang belum terpenuhi.
"Umpama fungsional tol Solo sampai dengan Jogja, itu fungsional kita pakai, dipercepat oleh kontraktor (yang memperbaiki jalan). Seluruh kapasitas belum terlalu lengkap, tapi sudah bisa digunakan," katanya.
"Ini contoh bagaimana teman-teman di pemda berperan aktif untuk meninjau. Teman-teman di pemda harus proaktif, termasuk perintah presiden melihat harga-harga di pasar. Harga terjangkau," tambahnya.
Baca Juga: Mudik Aman, Askrindo Beri Asuransi Kecelakaan Diri Gratis Bagi Ratusan Pemudik
Lebih lanjut, Ganjar mengklaim bahwa seluruh jajaran Pemerintah Jawa Tengah tidak tidur dalam menjaga area mudik jelang lebaran tahun ini.
"Saya kira seluruh kawan-kawan kepala daerah sekarang lagi tidak tidur. Mereka menjaga satu per satu rest area-nya, pasar tumpahnya, jalur alternatifnya, termasuk layanan-layanan kepada para pemudik," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Yohanna Valerie Immanuella
Tag Terkait:
Advertisement