Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Peringatan Keras Jokowi ke PDIP di Balik Wacana Koalisi Besar: Seperti Berbalas Pantun...

Peringatan Keras Jokowi ke PDIP di Balik Wacana Koalisi Besar: Seperti Berbalas Pantun... Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat Politik dan Kebijakan Publik Kajian Politik Nasional, Adib Miftahul, menilai bahwa wacana pembentukan Koalisi Besar bisa menjadi sinyal kuat peringatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Hal tersebut bermuara pada penolakan Timnas Israel dalam gelaran Piala Dunia U-20 beberapa waktu lalu. Apalagi, kata Adib, Jokowi mengaku dibuat mumet dengan persoalan tersebut.

Baca Juga: PPP: Jika Koalisi Besar Terbentuk, Pasti Melibatkan PDIP!

Sebagaimana diketahui, penolakan Timnas Israel dalam gelaran Piala Dunia U-20 disuarakan langsung oleh kader PDIP yang menjabat sebagai kepala daerah, yakni Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Gubernur Bali, I Wayan Koster.

"Gelaran U-20 ini juga bisa dikapitalisasi ke arah politik, secara tidak langsung. Kalau saya melihat bahwa PDIP juga memberi sinyal keras juga ke pemerintah, ke Pak Jokowi lewat Ganjar dan Wayan Koster tidak setuju Israel. Akhirnya gelaran U-20 kan bikin mumet sendiri gitu yang diakui oleh Presiden," kata Adib pada Warta Ekonomi, di Jakarta, Selasa (18/4/2023).

"Seperti berbalas pantun sebenernya, U-20 PDIP kasih sinyal Jokowi, Koalisi Besar Jokowi kasih sinyal PDIP," tambahnya.

Wacana Koalisi Besar, kata Adib, yang dipromosikan langsung oleh Jokowi dinilai sebagai desakan bagi PDIP. Pasalnya, awal mula wacana tersebut terbentuk, tidak ada elite PDIP yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Adapun wacana pembentukan Koalisi Besar terjadi saat kegiatan buka bersama yang digelar oleh Partai Amanat Nasional (PAN). Sementara, yang menghadiri agenda tersebut adalah Partai Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Golkar, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Saya kira ketika buka puasa di PAN itu juga sama, ini balasan dari Koalisi besar yang di-endorse langsung oleh Pak Jokowi memberikan sinyal balik kepada PDIP 'ayo' kira-kira begitu 'maunya bagaimana?'" kata Adib.

"'Jadi mau bareng dengan Koalisi Besar?' tetapi peluang untuk nomor satu juga mungkin masih agak berat. Atau, 'silakan anda (PDIP) bikin poros sendiri'," tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: