Pastikan Kesehatan Sopir dan Kelaikan Bus di Terminal Purabaya, Kapolri: Demi Keselamatan Pemudik
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama dengan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono meninjau langsung kesiapan arus mudik di Terminal Purabaya, Jawa Timur, Selasa, 18 April 2023.
Sigit menjelaskan, tinjauan langsungnya tersebut dilakukan untuk memastikan Operasi Ketupat Lebaran 2023 telah berjalan dengan baik untuk mengamankan serta mengawal masyarakat dalam melakukan perjalanan mudik.
"Malam hari ini saya bersama Pak Panglima mengecek pos terpadu Purabaya dimana disini digelar pos pelayanan terpadu, melibatkan seluruh stakeholder, TNI, Polri kemudian Kemenhub, Dishub daerah. Lalu juga ada unsur-unsur dari Dokkes untuk berikan pelayanan terhadap kegiatan yang ada di terminal Purabaya. Dimana kita tahu disini adalah, yang menghubungkan antar provinsi baik dari Jakarta, Jateng, Jabar mengarah Jatim maupun antar-kabupaten yang ada di Jatim," kata Sigit.
Kondisi Terminal Purabaya sendiri sampai dengan saat ini tercatat ada peningkatan 15 sampai dengan 20 persen aktivitas masyarakat, dibandingkan dengan kondisi normal.
Sigit mengungkapkan, pihak terkait sendiri sudah memastikan kesehatan sopir bus yang mengangkut masyarakat melakukan perjalanan mudik. Tak hanya kesehatan, pengendara bus juga dilakukan pengecekan narkoba. Hal itu dilakukan demi memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat.
"Kita lihat ada pelayanan kesehatan pengecekan terhadap pengemudi mulai dari kesehatan sampai dengan tes terkait masalah narkoba. Sehingga dipastikan pada saat mengemudi seluruh penumpang dalam keadaan aman dan selamat, karena pengemudi dalam keadaan sehat," ujar Sigit.
Selain tes kesehatan, Sigit menuturkan bahwa, di Terminal Purabaya juga telah dilakukan prosedur Ramp Check atau memastikan kendaraan bus laik jalan.
"Saya lihat semua sudah dilaksanakan dan mudah-mudahan ini semua bisa mendukung kenyamanan, keamanan dan keselamatan masyarakat yang akan mudik dengan menggunakan moda bus antar-provinsi maupun antar-kota dan kabupaten," ucap Sigit.
Disisi lain, Sigit menyatakan bahwa, wilayah Jawa Timur menjadi salah satu wilayah yang menjadi tujuan terbesar arus mudik. Sebab itu, Ia menginstruksikan kepada seluruh jajarannya yang bertugas dalam Operasi Ketupat untuk memberikan pelayanan dan pengamanan terbaik kepada masyarakat.
"Personel-personel kita turunkan. Kita juga turunkan perwira tinggi dari Mabes untuk memantau langsung apabila ada hal-hal yang perlu di backup dari Mabes Polri agar segera bisa dikoordinasikan," ucap Sigit.
Dalam pelaksanaan Operasi Ketupat, kata Sigit, jajarannya di Korlantas Polri telah menerapkan rekayasa lalu lintas One Way di Tol Cipali hingga Kalikangkung, pada hari ini. Kebijakan itu dilakukan demi mewujudkan arus lalu lintas yang lancar dan nyaman.
"Kemudian tentunya ada yang lanjut berangkat atau melanjutkan perjalanan ke Jawa Timur semua dipantau, Mabes Polri memantau secara langsung baik jalur tol maupun arteri di seluruh wilayah untuk memastikan semuanya terawasi dan keberadaan anggota dilapangan siap mengawal dan mengamankan kegiatan mudik," papar Sigit.
Disisi lain, Sigit menegaskan bahwa, TNI dan Polri akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengamankan dan mengawal seluruh rangkaian bulan Ramadan hingga Idul Fitri 2023. Sebab itu, personel TNI-Polri akan menjamin keamanan perayaan Idul Fitri untuk seluruh umat.
"Kita dari Polri dan Panglima TNI juga sama, tugas kita adalah mengamankan. Pada saat nanti ada kegiatan Salat Idul Fitri ada tanggal 21 April ada 22 April. Tugas kita mengamankan dua-duanya. Supaya semuanya bisa berjalan dengan baik," tutur Sigit.
Tak lupa, Sigit kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat yang melakukan perjalanan mudik untuk menjaga kondisi tubuh dan jangan memaksakan berkendara jika dalam kondisi lelah. Sigit mengatakan, pemudik bisa beristirahat di lokasi Rest Area yang telah disediakan.
Selain itu, Sigit mengimbau masyarakat untuk menginformasikan kepada kepolisian setempat sebelum melakukan perjalanan mudik. Dengan adanya informasi itu, nantinya jajaran kepolisian dapat melakukan patroli untuk menjaga rumah pemudik yang kosong atau ditinggalkan selama berada di kampung halaman untuk merayakan Lebaran.
"Kemudian paling utama rumah yang ditinggalkan disampaikan ke petugas. Sehingga kita kemudian bisa lakukan patroli untuk mengamankan rumah kosong dan kita ingin masyarakat yang berangkat mudik juga keadaan tenang karena Polri dan TNI selalu mengawal dan amankan terkait perjalanan maupun rumah-rumah yang ditinggalkan," papar Sigit.
"Yang penting jangan lupa kompor dimatikan, pintu dikunci dan pastikan saat tinggalkan rumah dalam keadaan baik," tambah Sigit mengakhiri.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Advertisement