Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Astra Tebar Dana Puluhan Triliun Rupiah, Presiden Direktur Ucapkan Terima Kasih

Astra Tebar Dana Puluhan Triliun Rupiah, Presiden Direktur Ucapkan Terima Kasih Kredit Foto: Astra
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Astra International Tbk (ASII) memutuskan untuk mengalokasikan sebesar Rp25,9 triliun dari keuntungan perseroan di tahun 2022 Rp28,94 triliun untuk para pemegang saham yang akan dibagikan dalam bentuk dividen tunai. 

Para pemegang saham ASII akan memperoleh dividen Rp640 per saham termjasuk didalamnya dividen interim sebesar Rp88 per saham yang telah dibayarkan pada 31 Oktober 2022. Hal ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Astra International Tbk, yang diselenggarakan 19 April 2023. 

“Sehingga sisanya sebesar Rp22,34 triliun atau Rp552 per saham akan dibayarkan pada tanggal 19 Mei 2023 kepada Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 8 Mei 2023 pukul 16:00 WIB,” kata Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro, di Jakarta, Rabu (19/8/2023). 

Baca Juga: Perolehan Gemilang, Astra International Cetak Laba Bersih Sebesar Rp28,94 Triliun Sepanjang 2022!

Adapun, sisa laba bersih yang berhasil diraup perseroan pada 2022 yang senilai Rp3,03 triliun akan dibukukuan perseroan sebagai laba ditahan. 

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholders atas dukungan penuh yang telah diberikan selama ini. Terkait kuartal pertama tahun 2023, kinerja Grup Astra cukup baik, didukung oleh kinerja yang lebih baik dari hampir semua divisi bisnis,” ujar Djony. 

Sebagai informasi, Astra mencatatkan laba bersih sebesar Rp28,94 triliun. Angka itu menunjukkan adanya peningkatan sebesar 43,41% dari perolehan pada tahun 2021 sebesar Rp20,19 triliun.

Baca Juga: Apa Itu Dividend Growth Rate?

Laba bersih yang didapatkan Astra International tidak dapat dilepaskan dari pendapatan bersih yang dikantonginya. Merujuk dari sumber yang sama, dilaporkan bahwa pendapatan bersih perusahaan tersebut mencapai Rp301,37 triliun alias melonjak 29,07% dari perolehan tahun 2021 sebesar Rp233,48 triliun.

Angka pendapatan bersih yang fantastis itu dapat dicapai berkat kontribusi penjualan barang, jasa dan sewa, serta jasa keuangan. Penjualan barang menyumbang Rp212,60 triliun; jasa dan sewa menyumbang Rp62,33 triliun; sedangkan jasa keuangan berkontribusi sebesar Rp26,44 triliun. Sebagai informasi, penjualan barang Astra International pada tahun lalu meningkat 30,69% dari tahun sebelumnya.

Perlu diketahui bahwa Astra International telah mengumpulkan aset senilai Rp413,29 triliun. Aset tersebut terdiri atas aset lancar senilai Rp179,81 triliun dan aset tidak lancar senilai Rp233,47 triliun. Adapun liabilitas dan ekuitas Astra International sepanjang tahun 2022 tercatat masing-masing sebesar Rp169,57 triliun dan Rp243,72 triliun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: