Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Terdeteksi Mujur, United Tractors Kantongi Laba Senilai Rp5,32 Triliun pada Kuartal I-2023

Terdeteksi Mujur, United Tractors Kantongi Laba Senilai Rp5,32 Triliun pada Kuartal I-2023 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT United Tractors Tbk (UNTR) kembali mencatatkan kinerja impresif sepanjang tiga bulan pertama di tahun 2023. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis oleh perusahaan, diketahui bahwa United Tractors sukses mengantongi laba sebesar Rp5,32 triliun. Jika dibandingkan dengan tiga bulan pertama sepanjang tahun 2022 yang berada di angka Rp4,32 triliun, tampak ada kenaikan hingga 23,20%.

Tidak hanya laba, pendapatan bersih perusahaan juga ikut mengalami lompatan. Merujuk dari sumber yang sama, dilaporkan bahwa United Tractors berhasil memperoleh pendapatan senilai Rp34,88 triliun pada kuartal I tahun 2023. Nominal tersebut menunjukkan kenaikan sebesar 24,69% jika disandingkan dengan perolehan kuartal I 2022.

Baca Juga: Sukses Besar, Laba Bersih White Horse Bus Meroket 237% Sepanjang Kuartal I-2023!

Secara garis besar, pendapatan United Tractors berasal dari dua segmen, yakni penjualan barang dan pendapatan jasa. Per 31 Maret 2023, perusahaan tersebut dikabarkan mencetak angka penjualan barang sebesar Rp21,75 triliun, sedangkan perolehan pendapatan jasanya menyentuh angka Rp13,13 triliun. Keduanya menunjukkan lonjakan masing-masing sebesar 17,78% dan 38,13%.

Kendati demikian, beban pokok pendapatan United Tractors rupanya turut mengalami pembengkakan. Sepanjang tiga bulan pertama di tahun ini, perusahaan itu menggelontorkan dana senilai Rp12,51 triliun. Artinya, jika dibandingkan dengan beban pokok pendapatan sepanjang tiga bulan pertama pada tahun lalu, ada kenaikan sebesar 36,40%.

Baca Juga: Susut 9,88%, Bank Panin Kantongi Laba Sebesar Rp589,51 Miliar pada Kuartal I-2023

Sebagai catatan, United Tractors tercatat mempunyai aset sebesar Rp150,70 triliun yang terdiri atas aset lancar senilai Rp86,63 triliun dan aset tidak lancar senilai Rp63,87 triliun. Perihal liabilitas dan ekuitas, perusahaan tersebut mencatatkan angka masing-masing sebesar Rp59 triliun dan Rp91,69 triliun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: