Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Peneliti BRIN Sebut 'Halalkan Darah' Muhammadiyah, Mulyanto Minta Presiden Jokowi Segera Evaluasi

Peneliti BRIN Sebut 'Halalkan Darah' Muhammadiyah, Mulyanto Minta Presiden Jokowi Segera Evaluasi Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Banyaknya kontroversi yang melibatkan pimpinan atau pegawai BRIN seharusnya mendorong Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengevaluasi keberadaan lembaga riset tersebut. 

Jokowi perlu melihat secara objektif efektifitas kinerja kelembagaan BRIN pasca peleburan seluruh lembaga riset kementerian dan non kementerian dalam satu wadah. Bila penggabungan tersebut hanya melahirkan kasus-kasus kontroversial di tengah masyarakat, sebaiknya Presiden segera membubarkan lembaga tersebut.   

"Bukan kali ini saja peneliti BRIN memunculkan kasus kontroversial yang menimbulkan geger di masyarakat, yakni ancaman pembunuhan kepada warga Muhammadiyah oleh APH.

Baca Juga: Sudah Diprediksi Jauh Hari, Prabowo Diyakini Akan Menjadi Penerusnya Jokowi: Dia Orang Paling Ihklas

Kehebohan sebelumnya adalah pernyataan peneliti BRIN bahwa akan ada badai dahsyat karena cuaca ekstrim di Jabodetabek.  Padahal kewenangan mengumumkan secara resmi soal itu ada di BMKG. Pernyataan tersebut dibantah BMKG dan nyatanya terbukti tidak ada. 

Selain itu belum usai heboh soal privatisasi Kebun Raya Bogor, meledak kasus penutupan balai riset antariksa Watukosek, Pasuruan yang sempat ditanyakan Unesco, pembubaran LBM Eijkman yang reputasinya diakui publik dan tengah fokus mengembangkan vaksin Covid-19, serta kasus pemecatan secara mendadak para tenaga honorer kapal riset Baruna Jaya.

Sementara peneliti kekurangan ruang kerja, bahkan rebutan kursi, pimpinan BRIN justru malah berencana membangun ruang tidur untuk Ketua Dewan Pengarahnya.," kenang Mulyanto. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: