Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BFI Finance Lanjutkan Kinerja Positif di Kuartal I/2023

BFI Finance Lanjutkan Kinerja Positif di Kuartal I/2023 Kredit Foto: BFI

Di sisi lain, biaya operasional Perusahaan tercatat sebesar Rp1,0 triliun atau naik 46,8% yoy sejalan dengan peningkatan kegiatan operasional Perusahaan guna mendukung pertumbuhan piutang selama satu tahun terakhir.

Dengan demikian, laba sesudah pajak meningkat sebesar 28,5% yoy dengan nilai Rp508,8 miliar. Nilai ini merupakan pencapaian laba bersih per kuartal tertinggi Perusahaan. 

Baca Juga: CIMB Niaga Bukukan Laba Rp 6,6 Triliun di Sepanjang 2022

Per 31 Maret 2023, rasio pembiayaan bermasalah (non-performing financing/NPF) terpantau rendah di bawah posisi 1%, yakni level bruto 1,06% dan neto 0,43% dengan cakupan penyisihan 3,8 kali. Piutang pembiayaan bersih terkumpul Rp21,4 triliun atau meningkat 45,0% dibandingkan periode kuartal satu tahun lalu.

"BFI Finance terus melanjutkan tren positif di tahun 2023 ini, dan kami optimis dapat melanjutkan tren ini dengan tetap menjaga kualitas aset yang baik dan pencadangan yang memadai, sambil melanjutkan proses transformasi bisnis dan mitigasi risiko melalui tata kelola yang baik," ujar Sudjono. 

Guna mengamankan kebutuhan modal kerja selama tahun ini, BFI Finance telah melakukan penandatanganan perjanjian kredit dengan beberapa bank terkemuka di tanah air.

Selain itu, Perusahaan kembali menerbitkan obligasi sebagai salah satu sumber pendanaan setelah sempat vakum di tahun lalu. Hal ini juga didukung oleh peningkatan pemeringkatan obligasi Perusahaan yang diterbitkan oleh lembaga pemeringkat PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch), dari ‘A+(idn)’ menjadi ‘AA-(idn)’ Outlook Stabil.

Baca Juga: Gandeng Baznas, Akulaku Finance Berikan Pelayanan Kesehatan di Masjid dan Hidangan Berbuka Puasa Selama Ramadan

"Sepanjang tahun 2023, BFI Finance telah menerbitkan obligasi berkelanjutan sebanyak dua kali dengan nilai emisi sebesar Rp2,7 triliun karena derasnya likuiditas perbankan dalam negeri setelah sempat absen di tahun sebelumnya. Obligasi tersebut masing-masing PUB V tahap III sebesar Rp1,1 triliun dan PUB V tahap IV sebesar Rp1,6 triliun. Hal ini membantu mengamankan posisi likuiditas Perusahaan," lanjut Sudjono. 

Di usianya yang ke-41 tahun, BFI Finance terus berkomitmen untuk senantiasa berkontribusi aktif menjalankan beragam kegiatan sosial kemasyarakatan, antara lain pemeriksaan kesehatan gratis untuk para pedagang pasar di kota Indramayu, literasi keuangan untuk pelaku usaha pariwisata di kota Belitung, serta aksi peduli di bulan Ramadan dengan pembagian takjil di beragam wilayah dan paket sembako untuk masyarakat di area Jabodetabek.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: