Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Obrolan Xi Jinping dan Presiden Ukraina Direspons Positif Gedung Putih: Apakah Mengarah ke Perdamaian?

Obrolan Xi Jinping dan Presiden Ukraina Direspons Positif Gedung Putih: Apakah Mengarah ke Perdamaian? Kredit Foto: Reuters/Kevin Lamarque
Warta Ekonomi, Washington -

Gedung Putih pada Rabu (26/4/2023) menyambut baik pembicaraan telepon antara Presiden China Xi Jinping dan Presiden Ukraina Volodomyr Zelenskiy.

"Itu adalah hal yang baik," kata juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby tentang panggilan telepon tersebut.

Baca Juga: Penasihar Utama Zelensky Blak-blakan Tunjuk Amerika Jadi Pembuat Konflik Ukraina

Namun, Kirby, mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk mengatakan apakah pembicaraan tersebut akan menghasilkan kesepakatan perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

"Sekarang, apakah itu akan mengarah pada suatu gerakan perdamaian yang berarti, atau rencana, atau proposal, saya rasa kita belum tahu saat ini," imbuhnya.

Xi berbicara melalui telepon pada hari Rabu dengan Zelenskiy untuk pertama kalinya sejak invasi Rusia ke Ukraina tahun lalu. Panggilan telepon itu dilakukan setelah berbulan-bulan tekanan dari Kyiv untuk melakukan pembicaraan semacam itu.

Xi mengatakan kepada Zelenskiy bahwa China akan mengirim perwakilan khusus ke Ukraina dan mengadakan pembicaraan dengan semua pihak yang menginginkan perdamaian, media pemerintah Cina melaporkan.

"Kami telah lama mengatakan bahwa kami ingin perang ini berakhir," kata Kirby. "Perang ini dapat segera berakhir jika Putin mau pergi. Hal itu tampaknya tidak akan segera terjadi.

"Jika akan ada perdamaian yang dinegosiasikan, itu harus dilakukan ketika Presiden Zelenskiy siap untuk itu," kata Kirby, seraya menambahkan bahwa Amerika Serikat akan menyambut baik "upaya apa pun untuk mencapai perdamaian yang adil selama perdamaian tersebut dapat ... berkelanjutan, dan dapat dipercaya."

Kirby mengatakan bahwa Amerika Serikat tidak memiliki pengetahuan lebih lanjut tentang seruan tersebut, dan tidak akan mengharapkannya.

"Ini adalah dua pemimpin yang berdaulat dan kami senang melihat mereka berbicara," kata Kirby.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: