Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Elon Musk Kehilangan Duit Rp185 Triliun dalam 24 Jam, Tapi Dia Masih Punya Rp2.415 Triliun

Elon Musk Kehilangan Duit Rp185 Triliun dalam 24 Jam, Tapi Dia Masih Punya Rp2.415 Triliun Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Margin kotor otomotif Tesla turun menjadi 19,3% pada kuartal pertama, di bawah ambang batas 20% yang ditargetkan grup. Tiga bulan lalu, Zach Kirkhorn, Chief Financial Officer Tesla, mengindikasikan bahwa Tesla menginginkan margin di atas 20% tahun ini.

Pada saat yang sama, CEO Elon Musk mengantisipasi bahwa margin akan terus menurun dan Tesla mungkin tidak berada dalam posisi yang baik.

"Kami telah mengambil pandangan bahwa mendorong volume yang lebih tinggi dan armada yang lebih besar adalah pilihan yang tepat di sini versus volume yang lebih rendah dan margin yang lebih tinggi," kata Musk kepada analis dan investor, mengutip dari The Street di Jakarta, Kamis (27/4/23).

Baca Juga: Belanda Legalkan Bunuh Diri untuk Anak-Anak, Elon Musk Ambil Sikap Tegas: Seharusnya...

Pernyataan tersebut membuat saham Tesla turun 9,75%. Kejatuhan ini mewakili sekitar USD56 miliar (Rp824 triliun) dari nilai pasar yang hilang dalam 24 jam.

Tidak mengherankan, kekayaan bersih Musk ikut menderita. Kekayaan pribadinya turun USD12,6 miliar (Rp185 triliun) menjadi USD164 miliar (Rp2.415 triliun) pada 20 April, menurut Bloomberg Billionaires Index. Raja tekno itu telah kehilangan kekayaan bersih hampir USD13 miliar dalam 24 jam, karena kekayaannya terkait erat dengan sahamnya di Tesla dan karena itu dengan kinerja pasar saham produsen mobil tersebut.

Meskipun dia tetap menjadi orang terkaya kedua di dunia, dia sekarang berada jauh di belakang taipan Prancis Bernard Arnault, yang kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai USD211 miliar (Rp3.107 triliun).

Di hari yang sama, roket Starship raksasa meledak di udara beberapa menit setelah lepas landas di atas Texas. Menurut SpaceX, ini disebabkan oleh pembongkaran cepat yang tidak terjadwal sebelum pemisahan tahap. Itu adalah penerbangan uji pertama, tanpa penumpang, dari kendaraan ini yang dikembangkan oleh SpaceX untuk perjalanan ke Bulan dan Mars.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: