Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Baswedan Mohon Buka Kuping Lebar-lebar, Jika Isu Ini Tak Diredam Dampaknya Nggak Main-main untuk Pilpres 2024, Siap-siap Aja!

Anies Baswedan Mohon Buka Kuping Lebar-lebar, Jika Isu Ini Tak Diredam Dampaknya Nggak Main-main untuk Pilpres 2024, Siap-siap Aja! Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Lembaga Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melakukan survei terkait isu dugaan Formula E Jakarta dan kaitannya dengan kontestasi Pilpres 2024.

Menurut survei yang dilakukan, hanya sekitar 21 persen warga yang mengikuti serius atau tahu masalah ini. Pendiri SMRC, Saiful Mujani menekankan bahwa 21 persen dari 200-an juta pemilih ini masih jauh dari jumlah keseluruhan pemilih. Dari 21 persen warga yang tahu isu ini, SMRC mengklaim mayoritas warga yakin terlah terjadi korupsi pada kasus tersebut.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ngibul Soal Cari Takjil di Masjid UGM saat Jadi Mahasiswa? Refly Harun Sampai Ngakak Dengarnya: Dulu Masih Kuburan!

“Mayoritas (57 persen) dari yang tahu isu tersebut menyatakan yakin korupsi dalam kasus tersebut telah terjadi. Hanya 31 persen yang menyatakan tidak yakin dan 11 persen tidak menjawab,” demikian bunyi keterangan resmi SMRC yang diterima wartaekonomi.co.id, Kamis (27/4/23).

Lebih lanjut, Saiful mengungkapkan isu ini juga berpengaruh pada kaitannya dengan Pilpres 2024. Sentimen negatif dari isu ini disebut menguntungkan Ganjar Pranowo. Sebaliknya, pihak yang yakin tidak ada korupsi dalam isu ini menguntungkan bagi Anies Baswedan.

Karenanya, menurut Saiful, jika Anies bisa meredam isu ini tidak menjadi lebih besar lagi maka keuntungan di Pilpres bakal didapatkan. Sebaliknya, jika gagal meredam isu ini, maka jadi tanda bahaya untuk Anies di Pilpres 2024.

Baca Juga: Pedas! Rocky Gerung Kritik Sikap Lamban Anies Baswedan: Dia Gak Ada Mental Leader

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: