Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

KIB Retak? Golkar-PAN Bahas Koalisi Besar, PPP Singgung KIB Plus

KIB Retak? Golkar-PAN Bahas Koalisi Besar, PPP Singgung KIB Plus Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Manuver partai dan elite politik terus berlangsung menjelang Pemilu 2024. Mengenai perkembangan yang ada, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyamapikan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masih membuka opsi yang mengarah kepada peleburan koalisi menjadi lebih besar.

Hal ini diungkapkan Airlangga usai melakulan pertemuan dengan internal KIB di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan. Ia berujar KIB terus membuka komunikasi dengan koalisi yang lebih besar.

"Untuk ke depannya KIB masih melihat masih diperlukan pembicaraan-pembicaran lanjutan nanti pak ketum PAN akan menjelaskan karena kita sudah membentuk koalisi, berkomunikasi dengan koalisi yang lebih besar, koalisi besar atau koalisi kebangsaan," kata Airlangga, Kamis (27/4/2023).

Karena itu, ia menegaskan, KIB terbuka opsi bergabung dengan koalisi lebih besar.

"Tentu akan terus ada pembahasan lanjutan dari pertemuan yang lalu. Sehingga dengan demikian situasi masih semuanya masih terbuka, opsi masih terbuka," ujarnya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ngibul Soal Cari Takjil di Masjid UGM saat Jadi Mahasiswa? Refly Harun Sampai Ngakak Dengarnya: Dulu Masih Kuburan!

Sementara itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyinggung tentang koalisi besar.

"Ya jadi saya komitmen itu apa yang kita sebut dengan komitmen kebangsaan, ke PAN, kita ingin agar apa yang sudah dicapai bisa diteruskan yang sudah bagus. Kalau yang belum tentu kita perbaiki bareng-bareng koalisi besar itu karena Indonesia negara besar nggak bisa diurusin sendiri," ujarnya.

Kelak untuk meneruskan rencana koalisi besar, PAN segera melangsungkan pertemuan lagi, salah satunya dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: