Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Keras, Warga Wadas Kritik Ganjar Pranowo Capres PDIP: Belum Presiden Saja Bebal, Apalagi Kalau Sudah Jadi

Keras, Warga Wadas Kritik Ganjar Pranowo Capres PDIP: Belum Presiden Saja Bebal, Apalagi Kalau Sudah Jadi Kredit Foto: Antara/Hendra Nurdiyansyah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sikap pimpinan PDI Perjuangan yang menyebut kriteria calon presiden (capres) adalah "memahami kehendak rakyat" sulit dipahami warga Wadas Jawa Tengah.

Mereka gagal paham karena pimpinan PDIP justru menetapkan Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 nanti, yang dalam faktanya justru sebaliknya.

Baca Juga: Kasian Ganjar! Baru Dideklarasikan Capres sama PDIP, eh Kasus Wadas Malah Trending Topic

Di Wadas, di daerah tempat Ganjar memimpin sekarang, misalnya, Ganjar dketahui mengabaikan keinginan masyarakat.

Hal itu disampaikan akun @wadas_melawan dalam unggahannya yang dikutip Jumat (28/4/2023).

"... yang bikin kita gagal faham adalah, kriteria capres yang 'memahami kehendak rakyat' tidak sepadan dengan jutaan teriakan netizen & korban tambang yang ada di berbagai tempat di Jawa Tengah, khususnya Wadas yang terus menerus diabaikan," tulis akun tersebut.

"Bisa dibayangkan, belum jadi presiden saja bebal & sesuka hati, apalagi kalau sudah jadi presiden," tambahnya.

Disebutkan juga dalam unggahan itu soal istilah suara rakyat adalah suara Tuhan yang ternyata diabaikan Ganjar Pranowo.

Disebutkan, berbagai upaya penolakan tambang terus disuarakan. Nyatanya IPL tidak dicabut, gugatan demi gugatan dikalahkan, dan tambang terus dijalankan hingga menyebabkan banjir di mana-mana.

"Bagaimana nanti nasib aspirasi rakyat & kondisi alam Indonesia, jika kasus Wadas yg juga disuarakan rakyat & alam, yang nota bene adalah suara Tuhan saja diabaikan oleh Ganjar," tulis akun tersebut pada akhirnya.

Di luar dugaan, unggahan itu mendapat respons dari netizen yang kebanyakan setuju dengan sikap warga Wadas tersebut.

Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

"Ini bukan black campaign tapi smart campaign.... Lanjutkan," tulis @ajatmiko12.

"Sebagai putera Purworejo yg waras saya menolak Ganjar jadi presiden," tulis @uterwidodo.

"Semoga warga bisa memilih dengan tepat dan bisa memandang calon presiden lebih baik lagi , ingat jangan mau dengan omong-omong yang tidak pasti janji ya banyak tapi udah duduk di atas nggak ditepatin janjinya," tulis @rizkysyahputra6038.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: