Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PDIP Setengah Hati Usung Ganjar, Sandiaga Keluar dari Gerindra, Keuntungan bagi Prabowo Subianto?

PDIP Setengah Hati Usung Ganjar, Sandiaga Keluar dari Gerindra, Keuntungan bagi Prabowo Subianto? Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Usai diumumkan sebagai calon presiden oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ganjar Pranowo turut mendapat dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Alhasil, banyak pengamat yang berspekulasi bahwa hal tersebut merupakan langkah PPP untuk mengusung Sandiaga Uno yang sebelumnya hengkang dari jabatan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.

Menyikapi hal tersebut, pengamat politik Rocky Gerung menyatakan bahwa Prabowo Subianto akan diuntungkan apabila Ganjar Pranowo resmi dipasangkan dengan Sandiaga Uno.

Baca Juga: Bertemu dengan Enam Ketum Parpol, Jokowi Ingin Amankan Pengaruh Usai Masa Jabatan Selesai?

Lantaran, ia menganggap bahwa PDIP seolah setengah hati dalam mencalonkan Ganjar karena latar belakangnya yang tidak Soekarnois dan tidak merepresentasikan wong cilik.

“Berapa persen orang yang menganggap Ganjar itu disetujui oleh seluruh PDIP? Berapa persen orang yang menganggap Sandi itu Soekarnois? Karena itu ormas-ormas PDIP akan berhitung jauh,” kata Rocky Gerung, dikutip dari kanal Youtube Total Politik pada Minggu (30/4/2023).

Sementara itu, ia menyatakan bahwa Puan Maharani kemungkinan akan lebih kuat dalam menjadi calon wakil presiden (Cawapres) Ganjar Pranowo dibandingkan dengan Sandiaga Uno.

“Kalau Puan jadi wakilnya Ganjar mungkin akan lebih kuat. Tapi Puan merasa kok dia jadi wakil di situ. Mungkin saja pragmatisme ditempuh, tapi sudah terjadi pembelahan di (tubuh) PDIP,” jelasnya.

Lebih lanjut, Rocky gerung menyatakan bahwa keluarnya Sandiaga Uno dari Gerindra akan membuat suara pemilih Muslim dan generasi milenial akan pindah ke Prabowo Subianto.

“Justru dengan itu (keluarnya Sandi dari Gerindra) suara emak-emak balik lagi ke Prabowo, ternyata Sandi lebih buruk daripada Prabowo. Jadi Prabowo dapat keuntungan dengan Sandi pergi,” tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Novri Ramadhan Rambe
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: