Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bertemu dengan Cak Imin, Airlangga Sebut Golkar dan PKB Sepakat Bangun Koalisi Inti

Bertemu dengan Cak Imin, Airlangga Sebut Golkar dan PKB Sepakat Bangun Koalisi Inti Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengungkap isi pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), yang berlangsung di Pelataran Senayan, Jakarta, Rabu (3/5/2023).

Dia mengatakan Partai Golkar dan PKB sepakat untuk membangun koalisi inti. Koalisi tersebut, kata Airlangga, merupakan lanjutan dari wacana pembentukan Koalisi Besar yang sebelumnya digaungkan.

Baca Juga: Hadir dengan Batik Hijau, Airlangga Temui Cak Imin Hari Ini: 'Tanda-tanda Alam...'

Sebagaimana diketahui, Partai Golkar sendiri telah membangun koalisi bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN) dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Sementara itu, PKB telah membentuk kerja sama politik bersama Partai Gerindra dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

"Kita berdua berbicara Koalisi Besar, besar itu membutuhkan koalisi inti dan koalisi inti itulah yang kita duduk bersama di mana koalisi inti ini antara Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa," kata Airlangga dalam konferensi persnya usai melakukan pertemuan dengan Cak Imin di Restoran Pelataran, Senayan, Jakarta, Rabu (3/5/2023).

Sebagai tindak lanjut dari wacana tersebut, Airlangga menyebut Golkar dan PKB telah menunjukkan tim pemenangan, yakni Ketua DPP Golkar Nurson Wahid dan Ketua DPP PKB Faisol Riza.

Nantinya, kata Airlangga, kedua tim tersebut akan melakukan diskusi seputar langkah teknis pembangunan koalisi.

Di samping itu, wacana pembentukan koalisi tersebut juga terikat dengan hasil pertemuan enam ketua partai politik koalisi pemerintah bersama Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Airlangga Hartarto Bisa Jadi Cawapres untuk Anies Baswedan? Habib PKS Blak-blakan: Sangat Mungkin, Tetapi...

"Kami merasa tadi malam bertemu bapak presiden dan 6 partai yang lain dan terkait dengan visi pembangunan ke depan. Diingatkan oleh Bapak Presiden bahwa 13 tahun ke depan ini adalah masa persimpangan jalan antara Indonesia menjadi negara maju atau berada dalam jebakan negara berpendapatan menengah," paparnya.

"Oleh karena itu, pada hari ini direspons dengan pertemuan Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Golkar bahwa kita siap untuk menjadi inti daripada menjaga pembangunan dan juga untuk melakukan komunikasi-komunikasi politik terhadap partai-partai yang memang ingin melanjutkan program ke depan," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: