Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bagai Jilat Ludah Sendiri, Komitmen Elite Megawati Jaga Marwah Istana Disoroti: Tolong, Ingatkan Jokowi

Bagai Jilat Ludah Sendiri, Komitmen Elite Megawati Jaga Marwah Istana Disoroti: Tolong, Ingatkan Jokowi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat, Jansen Sitindaon menyoroti pertemuan ketua umum partai politik dari koalisi pemerintahan bersama Joko Widodo alias Jokowi di Istana.

Dirinya keheranan, mengapa hal tersebut dapat terjadi mengingat ada marwah dari istana yang harus dijaga.

Baca Juga: Jangan Nangis, Tiket Kursi Jokowi Belum Tentu Didapatkan Anies: Koalisinya Saja Enggak Kompak!

Jansen mengingat betul ucapan tersebut, hal itu pernah diucapkan oleh Elite Politikus PDI Perjuangan, Pramono Anung.

Dulu, Pramono Anung mengkritik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat gunakan istana untuk pertemuan politik.

Sebagai Setkab, Pramono seharusnya tahu akan hal tersebut, ia sebaiknya menyampaikan hal itu kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Apalagi sekarang sebagai Sekab ikut ngatur lalu lintas pertemuan di Istana, tolong hal sama sekarang sampaikan ke Presiden @jokowi,” kata Jansen dikutip fajar.co.id, Rabu (3/5/2023).

Jansen meminta, agar istana tak digunakan Jokowi untuk bahas politik praktis. Apalagi mengumpulkan Parpol.

“Jangan beliau bahas politik praktis apalagi ngumpulkan partai-partai di istana,” ujarnya.

“Seperti kata jenengan di berita itu: itu nanti dapat menurunkan marwah dan citra istana dll,” tambah Jansen.

Berita dimaksud, saat Pramono mengkritik SBY soal penggunaan istana. Ia mengatakan menggunakan istana untuk bahas politik praktis bisa merusak marwah istana.

Baca Juga: Sinyal Ancaman Terhadap Anies, Pertemuan Circle Jokowi Disorot Habis: Awas, Persekongkolan di Istana

Diketahui, Selasa (2/5) Jokowi bertemu enam Ketua Umum Parpol. Mereka yang hadir yakni Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Plt Ketum PPP Mardiono, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkfli Hasan, dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: