Gerindra Bantah Kemungkinan Ketumnya Jadi Cawapres Ganjar: Prabowo Capres 2024!
Muncul dugaan bahwa pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan enam ketua umum partai politik pendukung pemerintah di Istana Negara pada Selasa (2/5/2023) malam membicarakan kemungkinan memasangkan Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto.
Akan tetapi, isu tersebut dibantah oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani. Dia mengatakan, dalam pertemuan tersebut, Jokowi menyampaikan sejumlah legacy yang baik untuk bisa diteruskan oleh calon presiden yang akan datang.
"Pembicaraan tadi malam yang kami tahu adalah Pak Jokowi menitipkan tentang legacy-legacy yang sudah baik untuk bisa dipertahankan diteruskan dalam episode-episode kepemimpinan yang akan datang supaya road map agar Indonesia menjadi negara kaya, yang lebih baik yang bersatu memberikan keadilan kemakmuran bisa terwujud," kata Muzani di Jogje Expo Center (JEC), DIY, Rabu (3/5/2023), dipantau dari Jakarta.
Muzani menegaskan bahwa sampai saat ini Partai Gerindra memandatkan Prabowo sebagai calon presiden. Permintaan dari para kadernya tersebut juga telah disanggupi oleh Prabowo.
"Keputusan partai dalam rapat pimpinan nasional forum tertinggi di bawah kongres menyebutkan bahwa beliau diminta untuk menjadi calon presiden dari Partai Gerindra. Saat tanggal 12 Agustus 2022, atas permintaan seluruh kader Gerindra, dari desa kecamatan, provinsi pusat beliau mengatakan bismillah kalau itu permintaan kader saya (Prabowo) siap untuk menjadi calon presiden," ucapnya.
Muzani menambahkan, Partai Gerindra merupakan partai yang selalu mengikuti garis partai. Partai hanya memutuskan Prabowo sebagai calon presiden. Muzani juga mengaku belum mendapatkan informasi terkait isu yang menyebut bahwa Prabowo juga akan didukung oleh ketua umum partai politik yang hadir Selasa semalam.
"Kami belum dengar dari pembicaran semalam," ujarnya.
Wakil ketua MPR itu mengatakan bahwa keputusan Partai Gerindra mengusung Prabowo sebagai capres bersifat final. Dirinya juga memastikan hubungan dengan PDIP saat ini terjalin baik.
"Hubungannya baik sampai sekarang. Kami enggak ada masalah dengan teman-teman PDIP, Pak Prabowo hubungan dengan Ibu Mega juga baik, tetapi Prabowo adalah calon presiden," ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement