Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Digunakan untuk Kumpul-kumpul, Said Didu Ungkap Istana Presiden Sudah Layak Disebut Kantor Parpol

Digunakan untuk Kumpul-kumpul, Said Didu Ungkap Istana Presiden Sudah Layak Disebut Kantor Parpol Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gelagat Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang Ketua Umum Partai Politik (Parpol) koalisi pemerintah ke istana dikritik keras. Salah satunya dari Said Didu.

Eks Sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu menyebut istana kini sudah jadi kantor Parpol. Alih-alih jadi istana presiden.

“Istana sudah jadi Kantor Parpol,” ketua Said Didu dikutip dari cuitannya, Rabu (3/5/2023).

Sementara itu, Presiden Jokowi disebutnya sudah jadi pemimpin Parpol. Dari sejumlah Parpol koalisi pemerintah.

Baca Juga: Pilih Jadi Cawapres Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto? Erick Thohir: Saya Tegak Lurus kepada Presiden Jokowi

“Presiden sudah menjadi Pimpinan para pemimpin Parpol. Partai tunggal mulai terwujud,” ujarnya.

Didu berspekulasi, mengenai kondisi saat ini. Apakah Indonesia akan menjadi seperti China.

“Presiden sudah seperti Ketua Politbiro. Akankah NKRI akan seperti China?” ucapnya.

Diketahui, Ketum Parpol yang hadir yakni Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Plt Ketum PPP Mardiono, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.

Baca Juga: Surya Paloh Sampai Enggak Dianggap Lagi, Ganasnya Kemarahan Jokowi: Dia Kembali Menyiksa Sang Lawan

Pertemuan itu berlangsung Rabu malam, 2 Mei 2023, selama 2 jam lebih.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: