Pimpinan MUI Curigai Transaksi Janggal pada Rekening Pelaku Penembakan Kantor MUI: Padahal, Pekerjaannya Hanya Petani
Pelau penembakan gedung MUI di Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (2/5) lalu diketahui bekerja sebagai petani. Pelaku bernama Mustopa dengan alamat Lampung sesuai kartu identitas.
Namun, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa, Asrorun Niam Sholeh, mengaku heran dengan transaksi janggal pada rekening pelaku penembakan gedung MUI tersebut. Apalagi, pelaku diketahui hanya sebagai petani.
"Ada transaksi di dalam rekening yang dia miliki sampai puluhan juta. Kalau sekadar petani akan sangat janggal itu bisa dipahami," kata Asrorun, Rabu (3/5).
Asrorun juga tidak menerima anggapan bahwa pelaku punya masalah kejiwaan sehingga melakukan penyerangan dengan cara menembak di kantor MUI. Dengan kepemilikan transaksi cukup besar pada rekening yang dilakukan secara sadar, agak sulit diterima dengan akal sehat jika diduga mengalami gangguan kejiwaan.
Pelaku penembakan di gedung MUI dinyatakan meninggal dunia. Namun, kepolisian memastikan kematian pelaku bukan karena tertembak.
Pelaku juga sempat dibawa ke Polsek Menteng dan dibawa ke Puskemas Menteng. Namun, dokter di puskesmas menyatakan pelaku meninggal dunia.
Kepala Rumah Sakit RS Polri Kramat Jati Brigjen Haryanto juga memastikan tidak ada luka di bagian luar tubuh jenazah. Juga tidak terdapat tanda-tanda jenazah mengalami kekerasan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement