Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Erick Thohir Dorong BUMN Kembangkan Labuan Bajo Jadi The Next Bali

Erick Thohir Dorong BUMN Kembangkan Labuan Bajo Jadi The Next Bali Kredit Foto: Kementerian BUMN
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri BUMN Erick Thohir meyakini kawasan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), dapatĀ  menjadi kawasan yang setara dengan Pulau Bali. Dirinya pun tengah me-review peran BUMN dalam mengembangkan kawasan wisata tersebut.

"Saya punya keyakinan, Labuan Bajo ini akan jadi The Next Bali. Pak (Presiden) Joko Widodo juga pasti ada pertimbangan mengapa memilih Labuan Bajo untuk Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN nanti," kata Erick dalam keterangannya, Kamis (4/5/2023).

Baca Juga: Menparekraf: Labuan Bajo Siap Sambut Delegasi KTT ke-42 ASEAN 2023

Dia menjelaskan, Kementerian BUMN telah ditugaskan untuk mengembangkan satu kawasan di Labuan Bajo sebagai titik pariwisata potensial, yaitu Tana Mori. Untuk mempertajam pengembangan Tana Mori tersebut, Kementerian BUMN bersama BUMN terkait tengah melakukan review. Hal ini berkaitan dengan melihat kembali rencana pengembangan.

"Ini perlu karena mengembangkan suatu kawasan pariwisata yang baik diperlukan kajian atas lahan yang cukup luas. Jadi Tana Mori sedang kami review agar seperti Nusa Dua (Bali)," ujarnya.

Dalam pengembangan Labuan Bajo termasuk Tanah Mori, Erick menegaskan terdapat tiga hal yang harus diperhatikan, yaitu potensi wisatanya, infrastrukturnya, dan peran masyarakatnya.

Ketiga hal tersebut memerlukan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah (Pemda), BUMN, hingga pihak swasta.

"Perlu Pemda dan Swasta untuk memberikan training kepada masyarakat agar siap. Lalu, BUMN turut membantu membangun kawasan terpadu. Karena Labuan Bajo sebagai The Next Bali. Sudah terlihat, pelabuhan telah dibuka, dan airport terus di-upgrade," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: