Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Said Iqbal yang Cium Tangan Ganjar Pranowo, Rocky Gerung Langsung Skak Mat: Ngapain? Dia Belum Jadi Apa-apa!

Soal Said Iqbal yang Cium Tangan Ganjar Pranowo, Rocky Gerung Langsung Skak Mat: Ngapain? Dia Belum Jadi Apa-apa! Kredit Foto: Fajar.co.id
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menjadi perhatian publik setelah fotonya mencium tangan calon presiden Ganjar Pranowo tersebar ke dunia maya. 

Padahal Said sempat menegaskan kepada publik bahwa pihaknya tidak akan sudi berkoalisi dengan partai politik pendukung Omnibus Law UU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja.

“Tidak akan kita berkoalisi dengan partai politik manapun (pendukung omnibus law UU Cipta Kerja),” kata Iqbal dalam konferensi persnya di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Senin (1/5/2023).

Namun, mendadak Said Iqbal bersama dengan Andi Gani Nena Wea merapat ke Wisma Penghubung Provinsi Jawa Tengah yang ada di Jl. Prapanca II No. 8, Kelurahan Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Dulu Bilang Tak Mau Berkoalisi dengan Partai Manapun, Presiden Partai Buruh Malah Ketahuan Cium Tangan Ganjar Pranowo

Mewakili elemen buruh dari Partai Buruh, Andi Gani menegaskan bahwa pihaknya akan mengerahkan segenap kekuatannya sebagai Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan kedekatannya dengan Said Iqbal sebagai Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Presiden Exco Partai Buruh untuk memenangkan Ganjar.

Menurut Rocky apa yang dilakukan Said sangat bertentangan dengan tujuan awalnya menentang Omnibus Law. 

“Kalau Said mencium tangan Ganjar, ya Ganjar itu pro Omnibus Law  Jadi ya dia melakukan penindasan kepada buruh kan, itu terbalik-balik kan,” kata Rocky melansir dari youtube channelnya, Kamis (04/05/23).

“Jadi walaupun apapun elemen di belakang (Ganjar) itu tetap Omnibus Law itu menghina buruh itu, dasarnya atau mengeksploitasi buruh,” tambahnya.

“Bahwa di dalam perjuangan partai buruh, kita tahu bahwa partai buruh itu dimana-mana di seluruh dunia, dia mau melakukan agenda alternatif bahkan agenda frontal dengan partai yang berkuasa atau dengan elemen-elemen yang berkuasa,” jelasnya.

Jadi menurut Rocky secara ideologis batal sebetulnya perjuangan partai buruh (jika berpihak ke PDIP). 

“Buruh itu kan semestinya mesti pindah dari sifat unionis yang memperjuangkan upah lalu pindah menjadi memperjuangan struktur ekonomi di Indonesia itu,” katanya.

Baca Juga: Demi Kelancaran Nyapres, Ganjar Pranowo Disarankan Mundur Saja: Kalau Masih Gubernur, Rakyat Jateng Bisa Marah!

“Akhirnya saya menyesalkan betul, kita melihat di situ dia (Said Iqbal) mencium tangan

sambil membungkuk pada Ganjar pranowo,” tambahnya.

“Padahal Ganjar belum jadi apa-apa yang orang  tahu, Ganjar selama jadi gubernur Jawa Tengah itu selalu pro omnibus low yang menyebabkan banyak buruh terlantar, dia itu gak memperhatikan kesejahteraan mereka,” jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: