Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ideologi Partai Buruh Fix Batal Jika Pemimpinnya Malah Merapat ke Ganjar Pranowo, Rocky Gerung: Malah Dukung yang Pro Omnibus Law!

Ideologi Partai Buruh Fix Batal Jika Pemimpinnya Malah Merapat ke Ganjar Pranowo, Rocky Gerung: Malah Dukung yang Pro Omnibus Law! Kredit Foto: Fajar.co.id
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perjuangan Partai Buruh membela kaum buruh terhenti jika presiden Partai Buruh Said Iqbal secara terang-terangan memberikan dukungannya kepada Ganjar Pranowo

Menurut Rocky Gerung, hal ini bersebrangan dengan ideologi dan cita-cita partai buruh. Apalagi Ganjar dan partainya yaitu PDIP getol ingin mengesahkan Omnibus Law yang menyengsarakan buruh. 

“Bahwa di dalam perjuangan partai buruh, kita tahu bahwa partai buruh itu dimana-mana di seluruh dunia, dia mau melakukan agenda alternatif bahkan agenda frontal dengan partai yang berkuasa atau dengan elemen-elemen yang berkuasa,” jelasnya.

Baca Juga: Dulu Bilang Tak Mau Berkoalisi dengan Partai Manapun, Presiden Partai Buruh Malah Ketahuan Cium Tangan Ganjar Pranowo

Jadi menurut Rocky secara ideologis batal sebetulnya perjuangan partai buruh (jika berpihak ke PDIP). 

“Buruh itu kan semestinya mesti pindah dari sifat unionis yang memperjuangkan upah lalu pindah menjadi memperjuangan struktur ekonomi di Indonesia itu,” katanya.

Ia juga menyinggung sikap Said yang seperti mengemis hingga mencium tangan Ganjar saat bertemu. 

Sebelumnya, mendadak Said Iqbal bersama dengan Andi Gani Nena Wea merapat ke Wisma Penghubung Provinsi Jawa Tengah yang ada di Jl. Prapanca II No. 8, Kelurahan Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Mewakili elemen buruh dari Partai Buruh, Andi Gani menegaskan bahwa pihaknya akan mengerahkan segenap kekuatannya sebagai Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan kedekatannya dengan Said Iqbal sebagai Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Presiden Exco Partai Buruh untuk memenangkan Ganjar.

Menurut Rocky apa yang dilakukan Said sangat bertentangan dengan tujuan awalnya menentang Omnibus Law. 

“Kalau Said mencium tangan Ganjar, ya Ganjar itu pro Omnibus Law  Jadi ya dia melakukan penindasan kepada buruh kan, itu terbalik-balik kan,” kata Rocky.

Baca Juga: Demi Kelancaran Nyapres, Ganjar Pranowo Disarankan Mundur Saja: Kalau Masih Gubernur, Rakyat Jateng Bisa Marah!

“Jadi walaupun apapun elemen di belakang (Ganjar) itu tetap Omnibus Law itu menghina buruh itu, dasarnya atau mengeksploitasi buruh,” tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: