Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rusia Bilang Penjahat dan Bandit Ada di Ukraina: Semua Gara-gara Ulah Amerika

Rusia Bilang Penjahat dan Bandit Ada di Ukraina: Semua Gara-gara Ulah Amerika Kredit Foto: Reuters/Maxim Shemetov
Warta Ekonomi, Moskow -

Amerika Serikat dan sekutunya pada akhirnya bertanggung jawab atas tindakan rezim Ukraina, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova.

"Mereka menghancurkan pemerintahan yang sah di Ukraina (pada tahun 2014), menempatkan para penjahat dan bandit yang bertanggung jawab, memberi mereka uang dan senjata, mengilhami mereka dengan rasa kekebalan hukum yang absolut, dan memberikan perlindungan politik dan dukungan militer," kata Zakharova pada Kamis (4/5/2023).

Baca Juga: Bukan Cuma Rusia, China Mulai Ketar-ketir dengan Kehadiran NATO di Asia

Pejabat tersebut menekankan bahwa Rusia meminta pertanggungjawaban Washington, London, dan NATO secara umum atas semua tindakan pemerintah Ukraina.

Pada Rabu (3/4/2023), kantor Presiden Vladimir Putin menuduh Kiev meluncurkan dua pesawat nirawak ke Kremlin dalam sebuah usaha untuk membunuh pemimpin Rusia tersebut. Para pejabat Ukraina telah menolak tuduhan tersebut, dan menyatakan bahwa negara mereka tidak menyerang target-target di Rusia.

Moskow telah memperingatkan bahwa mereka berhak untuk membalas dengan cara yang dianggap tepat dan pada waktu dan tempat yang mereka pilih.

Pasukan Ukraina diperkirakan akan melancarkan serangan balasan yang telah lama digembar-gemborkan terhadap pasukan Rusia dalam beberapa minggu mendatang. Sekutu-sekutu asing telah berjanji untuk mendukung Kiev selama yang diperlukan untuk memberikan "kekalahan strategis" pada Rusia.

Media-media Barat terkemuka telah menyarankan bahwa operasi ini bisa menjadi momen yang menentukan bagi konflik ini, dan bahwa Ukraina mungkin akan kesulitan mendapatkan bantuan di masa depan, jika mereka gagal meraih kemenangan yang signifikan di lapangan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: