Alasan Kuat Presiden Jokowi Tak Mau Undang Surya Paloh ke Acara Silaturahmi di Istana
Presiden Jokowi diketahui tak mengundang Ketua Umum Nasdem Surya Paloh masuk ke dalam silaturahmi para bos partai politik, di Istana, Jakarta, Selasa (2/5) yang lalu.
Meski Partai Nasdem masih masuk dalam salah satu pendukung pemerintah, nampaknya Presiden Jokowi tidak memiliki pemikiran serupa terutama setelah Nasdem membangun koalisi dengan para partai oposisi.
Berikut adalah 4 alasan kuat mengapa Presiden Jokowi tidak mau mengundang Surya Paloh:
Baca Juga: Prabowo Beberkan Inti Pertemuan Ketum Parpol Koalisi Minus Surya Paloh dengan Presiden Jokowi
1. Nasdem sudah memilih bukan sebagai anggota koalisi yang diinginkan Jokowi lagi.
"Memang enggak diundang. Nasdem? Saya harus bicara apa adanya. Kan (Nasdem) sudah memiliki koalisi sendiri," kata Jokowi di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (4/5).
2. Ketum parpol nan diundang ke Istana itu memang yang masih lekat dengan Jokowi secara politis, berbeda dengan Nasdem.
3. Jokowi menganggap ada rahasia dapurnya yang tidak boleh diketahui Nasdem.
"Strategi besarnya apa. Masa harus tahu strateginya. Enggak seperti itu," kata Jokowi.
4. Tak bisa dipisahkan dari politik.
"Saya pejabat publik sekaligus pejabat politik. Jadi, boleh dong bicara politik," tutur Jokowi.
Sepulang dari Istana Presiden Jokowi menjamu para ketua umum parpol yang tergabung dalam koalisi pemerintahannya di Istana, Jakarta pada Selasa (2/5). Dari tujuh parpol koalisi, hanya satu yang tidak kelihatan, yakni Nasdem (Surya Paloh).
Baca Juga: Surya Paloh Tak Dapat Undangan Halal Bihalal dari Presiden Jokowi, Musuhannya Sudah Valid
Namun dihadiri oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketum PPP Zulkifli Hasan, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Plt Ketum PPP Mardiono, Ketum Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar hadir.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait:
Advertisement