Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mayoritas Saham Alami Koreksi, IHSG Kini Duduki Level 6.750,54

Mayoritas Saham Alami Koreksi, IHSG Kini Duduki Level 6.750,54 Karyawan memantau pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (16/8/2021). Perdagangan IHSG pada sesi pertama ditutup melemah 62,86 poin atau 1,02 persen ke posisi 6.076,64. | Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau masih terjebak di zona merah pada jeda sesi pertama perdagangan hari ini. Berdasarkan data RTI Business, diketahui bahwa indeks Indonesia itu terkikis -1,37% dan tereduksi 93,48 poin sehingga posisinya semakin jatuh ke level 6.750,54.

Pada jam makan siang ini, pergerakan saham masih didominasi oleh tren negatif. Merujuk dari sumber yang sama, dilaporkan terdapat 101 saham bergerak naik, 408 saham bergerak turun, dan 195 saham bergerak stagnan.  

Baca Juga: Kembali Alami Reduksi, IHSG Hari Ini Ambles ke Level 6.794,76

Sebelum menduduki posisinya yang sekarang, IHSG sudah terlebih dahulu merasakan level tertinggi dan level terendahnya. Merujuk dari sumber yang sama, dilaporkan bahwa level tertinggi IHSG berada di angka 6.851,58, sedangkan level terendah indeks Indonesia tersebut berada di posisi 6.733,77.

Sampai jeda siang ini, IHSG sudah memperdagangkan 9,13 miliar lembar sahamnya sebanyak 733.472 kali. Adapun nilai transaksi harian yang dibukukan oleh IHSG berhasil menyentuh angka R5,37 triliun.

Baca Juga: Bertahan di Zona Hijau, IHSG Berhasil Catat Apresiasi 0,46% pada Penutupan Sesi Kedua

Sebagai catatan, apabila dilihat dari segi turnover, ada tiga saham perusahaan yang berhasil mencatatkan nilai transaksi harian dalam jumlah besar sehingga memengaruhi angka turnover IHSG. Ketiga posisi itu dihuni oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang mengantongi Rp461,7 miliar; PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) yang meraup Rp271 miliar; dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang memperoleh Rp254,7 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: