Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ekonomi Indonesia Tumbuh di Atas 5% di Awal Tahun, Sri Mulyani Ramal Bakal Berlanjut Sepanjang 2023

Ekonomi Indonesia Tumbuh di Atas 5% di Awal Tahun, Sri Mulyani Ramal Bakal Berlanjut Sepanjang 2023 Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani Indrawati, menyampaikan rasa syukurnya atas laporan Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat kinerja baik pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2023.

"Dalam perjalanan kembali ke tanah air, alhamdulillah saya dapat kabar baik. BPS hari ini telah mengumumkan tren pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih tetap kuat," ungkapnya, dalam unggahan Instagram @smindrawati, dikutip Sabtu (6/5/2023).

Sri Mulyani mengatakan, pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia yang mencapai 5,03% Year-on-Year (Yoy) pada triwulan pertama tahun 2023, di tengah dinamika perlambatan ekonomi global ini, sudah sesuai dengan proyeksi Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Baca Juga: Hadir Menghidupkan Kembali Ekonomi, ADB Dipuji Habis Sri Mulyani

Dia lalu menjelaskan, kinerja positif ini utamanya didukung oleh aktivitas konsumsi masyarakat.

"APBN telah bekerja sangat baik dalam menjaga daya beli masyarakat terhadap tekanan inflasi global maupun mendorong penguatan aktivitas ekonomi," ujarnya.

Sri Mulyani melanjutkan, setelah konsumsi rumah tangga, ekspor juga menjadi faktor penyumbang terbesar kedua. 

Baca Juga: Transisi Energi Hingga Green Financing, Sri Mulyani Bahas Ini Bareng Bos Bank Jepang

"Ekspor riil masih tumbuh kuat sebesar 11,7% (YoY) pada triwulan I 2023. Kinerja positif ekspor berhasil mencatatkan surplus US$12,19 miliar sepanjang triwulan I 2023," jelasnya.

Selain itu, kata Sri Mulyani, impor Indonesia juga turut tumbuh positif sebesar 2,8% (YoY) seiring kebutuhan ekspansi produksi dalam negeri.

"Secara wilayah, tren pertumbuhan yang kuat ini juga terjadi di seluruh kawasan Nusantara," sambungnya.

Baca Juga: Sri Mulyani Pamer Indonesia Beri Hibah Rp113,4 Miliar ke Pemerintah Fiji, Buat Apa Saja?

Sri Mulyani menuturkan, kinerja perekonomian yang terus terjaga baik juga telah menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dari 5,83% ke 5,45% per Februari 2023 serta menciptakan 3,02 juta tambahan lapangan kerja.

"Ke depan, kinerja baik perekonomian Indonesia pada tahun 2023 diprakirakan masih akan berlanjut," nilainya.

Sri Mulyani mengatakan, APBN tahun 2023 juga telah didesain untuk mengantisipasi berbagai risiko global di masa mendatang sekaligus mempercepat berbagai agenda reformasi struktural. 

Baca Juga: Temui Wakil PM Korsel, Sri Mulyani: Kami Sepakat Perkuat Kerja Sama Perdagangan dan Investasi

"Terutama, melalui penguatan kualitas SDM, pembangunan infrastruktur, dan peningkatan kualitas kelembagaan serta regulasi," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: