Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Tak Undang Surya Paloh di Pertemuan Ketum Parpol, Anies Tak Tertarik: Rakyat Ingin Solusi!

Jokowi Tak Undang Surya Paloh di Pertemuan Ketum Parpol, Anies Tak Tertarik: Rakyat Ingin Solusi! Kredit Foto: ANTARA FOTO
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) terang-terangan mengaku tidak mengundang Ketua Umum Partai NasDem pada saat melakukan pertemuan dengan ketua umum partai koalisi pemerintah.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Jokowi bersama partai koalisi pemerintah melangsungkan pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (2/5/23) malam lalu. Adapun partai koalisi yang dimaksud adalah, Gerindra, Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Jokowi mengungkap, alasan utama tidak diundangnya Partai NasDem, sebab partai dibawah kepemimpinan Surya Paloh itu telah membangun koalisi bersama Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

Baca Juga: Nggak Diajak Ngumpul di Istana Bareng Ketum Partai, Surya Paloh Sebut Jokowi Merasa Tak Butuh NasDem Lagi: Saya Bisa Pahami Itu...

*Memang enggak diundang. Nasdem? Saya harus bicara apa adanya. Kan (Nasdem) sudah memiliki koalisi sendiri," kata Jokowi di Gedung Sarinah, Jakarta, Kamis (4/5/23).

Menanggapi hal tersebut, Bakal Calon Presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, menegaskan bahwa koalisi fokus menyiapkan dan menawarkan jalan baru Indonesia di masa depan.

Anies menyebut sebagai Meluruskan Jalan, Menghadirkan Keadilan. Dia menegaskan, Koalisi Perubahan akan terus berbicara tentang gagasan yang akan ditawarkan pada masyarakat.

"Fokus kami menyiapkan, menawarkan kepada rakyat Indonesia sebuah jalan baru yang disebut sebagai, kita menyebutkan Meluruskan Jalan Menghadirkan Keadilan itu menjadi fokus kita, dan kita fokus ke situ," tegas Anies dalam konferensi persnya di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, Minggu (7/5/23).

Baca Juga: Jusuf Kalla (JK) Tegas! Kalau Bicara Pembangunan Harusnya Jokowi Ajak Surya Paloh ke Istana: Berarti Ada Pembicaraan Politik!

"Berkali-kali saya sampaikan, rakyat ini menonton berita-berita, menyaksikan para pimpinan kita berdiskusi sana-sini. Dan kami di koalisi ini, Koalisi Perubahan untuk Persatuan sudah bicaranya tentang apa yang hendak ditawarkan kepada masyarakat," tambahnya.

Anies memaparkan, masyarakat saat ini tengah dilanda persoalan kemiskinan, biaya hidup yang tinggi, hingga kurangnya lapangan kerja. Oleh karenanya, dia menegaskan, pokok-pokok tersebut yang menjadi fokus koalisinya.

"Ini hal yang harus jadi fokus kita dan itu yang akan jadi fokus kita terus. Jadi saya tidak berminat untuk ikut di dalam percakapan itu," katanya. 

Baca Juga: Pecah! Surya Paloh Disebut Tak Senang dengan Manuver 'Cawe-cawe' Jokowi di Pilpres 2024

"Bagi rakyat, rakyat sedang menginginkan apa solusinya untuk masalah yang mereka hadapi," tandasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, mengaku menghormati keputusan Jokowi yang tidak mengikutsertakannya dalam pertemuan ketua umum partai politik koalisi pemerintah. Menurutnya, mungkin Jokowi menilai Partai Nasdem tak lagi berada di koalisi pemerintahannya.

"Saya bisa pahami itu (tak diundang ke Istana). Pasti Pak Jokowi menempatkan positioning beliau barangkali sebagai pemimpin koalisi partai-partai pemerintahan ya, dan beliau tidak menganggap lagi Nasdem ini di dalam koalisi pemerintahan untuk sementara," ujar Surya di Wisma Nusantara, Jakarta, Jumat (5/5/2023).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: