Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Yevgeny Prigozhin: Wagner Berjanji Beri Amunisi Sebanyak yang Dibutuhkan

Yevgeny Prigozhin: Wagner Berjanji Beri Amunisi Sebanyak yang Dibutuhkan Kredit Foto: Reuters/Sergey Pivovarov
Warta Ekonomi, Moskow -

Perusahaan militer swasta Rusia, Wagner Group, yang bertempur melawan pasukan Ukraina di kota Donbass, Artyomovsk atau Bakhmut, telah dijanjikan amunisi yang cukup untuk melanjutkan pertempuran, kata kepala perusahaan tersebut, Yevgeny Prigozhin.

Pernyataan itu muncul setelah Prigozhin memperingatkan bahwa para pejuangnya akan dipaksa untuk menarik diri dari kota itu pada 10 Mei kecuali jika kekurangan amunisi diatasi oleh Kementerian Pertahanan Rusia.

Baca Juga: Bos Tentara Bayaran Wagner Umumkan Mundur dari Bakhmut, Situasinya di Luar Dugaan

"Wagner menerima instruksi militer ... di mana kami dijanjikan amunisi dan senjata sebanyak yang kami butuhkan untuk melanjutkan kegiatan kami," kata Prigozhin, dalam sebuah pesan suara yang diposting di saluran Telegram-nya.

"Kami diberitahu bahwa kami dapat melakukan kegiatan di Artyomovsk sesuai kebutuhan," tambah Prigozhin.

Dia juga mengatakan bahwa Jenderal Angkatan Darat Sergey Surovikin, wakil komandan operasi militer Rusia di Ukraina, ditugaskan untuk membuat semua keputusan yang berkaitan dengan kegiatan militer Wagner PMC dalam koordinasi dengan Kementerian Pertahanan.

Pada Jumat (5/5/2023), Prigozhin mengatakan bahwa personel Wagner mengalami kerugian besar karena apa yang ia gambarkan sebagai kekurangan amunisi sebesar 70%. Dia kemudian mengumumkan bahwa posisi yang dipegang oleh Wagner akan diserahkan kepada Akhmat, sebuah unit elit dari Chechnya, Rusia.

Pertempuran sengit dan berdarah untuk memperebutkan kota pertambangan Artyomovsk, yang dikenal oleh warga Ukraina sebagai Bakhmut, telah berlangsung selama beberapa bulan. Prigozhin mengklaim bahwa pasukannya telah menguasai hampir seluruh kota, sementara pasukan Ukraina bertahan di sebuah wilayah kecil di bagian barat.  

Merebut Artyomovsk, sebuah pusat logistik yang penting, akan memungkinkan pasukan Rusia untuk membuat kemajuan lebih lanjut di Donbass.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: