Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Macam Sudah Jengkel Dijegal Rezim Jokowi, Anies Baswedan: Jangan Intervensi, Biarkan Rakyat...

Macam Sudah Jengkel Dijegal Rezim Jokowi, Anies Baswedan: Jangan Intervensi, Biarkan Rakyat... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mulai memberikan perlawanan kepada sejumlah serangan kepadanya di Pilpres 2024.

Salah satunya adalah intervensi dari pemerintah, dirinya meminta tak ada lagi gerak-gerakan yang dapat mengganggu pesta demokrasi.

Baca Juga: Yakin Menang Atas Kehendak Tuhan, Anies Baswedan Siap Melibas Capres Hasil Endorse Jokowi

Menurutnya, sudah saatnya masyarakat kembali mengambil kekuatan dalam menentukan siapa pemimpin negeri selanjutnya di Indonesia..

“Biarkan rakyat tanpa dipengaruhi negara, tanpa campur tangan negara. Negara netral dan percayakan rakyat bahwa rakyat menitipkan kewenangan kepada yang punya niat baik dan track record,” kata Anies dalam acara deklarasi relawan Amanat Indonesia (ANIES) di Tennis Indoor Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada  Minggu (7/5/2023).

Menurut Anies, masyarakat saat ini sudah cukup cerdas mempertimbangkan dengan matang siapa yang akan dipilih dalam Pilpres nanti. “Jadi tidak perlu ada intervensi,” ujarnya.

Karena itu, ia meminta Presiden Joko Widodo agar tidak khawatir jika kehilangan kekuasaan karena kalah dalam Pilpres nanti. Sebab, itu merupakan hal yang biasa dalam berdemokrasi.

Selain itu, ia menyebut pada dasarnya pemilik kekuasaan sejati adalah rakyat. Pemerintah saat ini hanya menunaikan janji politiknya saja.

“Bila ada yang khawatir kehilangan kekuasaan, maka dia tidak paham prinsip dasar demokrasi. Karena kekuasaan itu tidak hilang, tidak juga berpindah, (kekuasaan) ini ada pada saudara semua rakyat Indonesia,” tuturnya.

Baca Juga: Pengakuan Pak Pendeta Sungguh Mengejutkan! Anies Baswedan Disebut Gelisah saat Tahu Ada Gereja yang Puluhan Tahun Tak Dapat IMB: 'Dia...'

“Kekuatan pada rakyat, bukan pada yang lain. Jaga kekuasaan sampai nanti di TPS. Ini bukan statistik, itu hak menentukan perjuangan,” tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: