Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gerombolan Mata-Mata Ukraina Mati Langkah, Intelijen Rusia Gunakan Strategi Besar

Gerombolan Mata-Mata Ukraina Mati Langkah, Intelijen Rusia Gunakan Strategi Besar Kredit Foto: Reuters/Clodagh Kilcoyne
Warta Ekonomi, Moskow -

Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) pada Minggu (7/5/2023) mengatakan bahwa agen-agen Ukraina telah ditangkap ketika mencoba menyerang sebuah lapangan terbang militer di Rusia tengah dengan pesawat nirawak.

Menurut FSB, para agen tersebut menggunakan sebuah pesawat kecil Aeroprakt A-32 untuk mengangkut bahan peledak dari Ukraina utara ke Wilayah Tula Rusia.

Baca Juga: Lagi-lagi Rusia Kirim Drone Tempur dalam Serangan Besar-besaran ke Ukraina, Hasilnya Mengejutkan!

Mereka diduga berencana untuk menyerang pesawat peringatan dini dan pengintai A-50 yang diparkir di sebuah lapangan terbang dekat kota Ivanovo, sekitar 250 km (155 mil) di sebelah timur laut Moskow.

Pilot dan warga lokal yang direkrut oleh Ukraina untuk operasi tersebut ditangkap saat mendarat, kata FSB.

Berita ini muncul setelah serangkaian kecelakaan kereta api dan serangan pesawat tak berawak terhadap terminal minyak di wilayah Rusia. Pada Kamis, dua UAV mencoba menyerang Kremlin dalam apa yang dikatakan para pejabat Rusia sebagai upaya Kiev untuk membunuh Presiden Vladimir Putin. Ukraina membantah keterlibatannya dalam serangan tersebut.

Pada Jumat, FSB mengatakan bahwa mereka telah menahan dua warga negara Ukraina yang berencana untuk membunuh seorang pejabat tinggi yang tidak disebutkan namanya yang bekerja di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporozhye, yang berada di dekat garis depan.

Pada bulan Desember, pesawat tak berawak menyerang lapangan terbang militer Dyagilevo dan Engels, yang masing-masing berjarak 500 km (310,7 mil) dan 700 km (435 mil) dari wilayah yang dikuasai Ukraina. Enam orang tewas di lapangan, dan dua pesawat mengalami kerusakan ringan, menurut para pejabat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: