Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dampak Penyanderaan Pilot Susi Air oleh KKB Mulai Dirasakan Masyarakat

Dampak Penyanderaan Pilot Susi Air oleh KKB Mulai Dirasakan Masyarakat Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penjabat Bupati Nduga Nehemia Gwijangge mengatakan kasus penyanderaan Pilot Susi Air yang terjadi di wilayahnya sudah mulai berdampak pada pelayanan kepada masyarakat.

Akibat penyanderaan Pilot Susi Air, pelayanan kesehatan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat mulai terganggu.

“Pemda Nduga berupaya semaksimal mungkin membantu pembebasan sandera agar aktivitas dapat kembali normal,” kata Penjabat Bupati Nduga Nehemia Gwijangge, belum lama ini.

Mantan Sekda Nduga itu mengatakan akses pelayanan ke daerah-daerah saat ini mulai terdampak, termasuk mobilisasi logistik.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Tegaskan BP3OKP sebagai Amanat UU Harus Bekerja Optimal untuk Tanah Papua

Dia mengkhawatirkan masyarakat akan mengalami kelaparan dan jatuh sakit apabila kondisi ini terus berlanjut.

"Semua pihak harus membantu agar pilot tersebut segera dibebaskan karena bila berlarut maka nantinya masyarakat sendiri yang akan menjadi korban," kata Nehemia.

Nehemia mengaku tidak bisa menahan TNI-Polri melakukan operasi untuk membebaskan sandera. Oleh karena itu, dia berharap semua pihak membantu untuk membebaskan sandera yang berprofesi sebagai pilot itu.

Baca Juga: Presiden Jokowi Bahas Konflik Myanmar di KTT Asean, Tokoh NU Ini Langsung Sindir Konflik di Papua yang Tak Selesai-selesai

"Saya berharap Pilot Susi Air dapat segera dibebaskan agar tidak ada lagi warga yang menjadi korban. Apabila terjadi kontak senjata antara aparat keamanan dengan OPM (KKB, red) kemungkinan masyarakat jadi korban,” kata Nehemia.

KKB pimpinan Egianus Kogoya, sejak tanggal 7 Pebruari menyandera Pilot Philip berkebangsaan Selandia Baru serta membakar pesawat yang dikemudikannya sesaat setibanya di Lapangan Terbang Paro.(antara/jpnn)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: