Direktur Pengurangan Sampah Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 (PSLB3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Vinda Damayanti Ansjar, mengapresiasi pelaku industri yang menghadirkan produk ramah lingkungan.
Menurutnya, hal tersebut merupakan bentuk tanggung jawab pelaku industri terhadap keberlangsungan lingkungan hidup.
Baca Juga: ESQ Ary Ginanjar Berikan Pencerahan di Rakorwas KLHK
"Dalam kesempatan ini, kami bisa melihat secara nyata bahwa aturan dan kebijakan yang pemerintah dorong telah membuka jalan, peluang, dan sekaligus memberikan tantangan bagi PZ Cussons untuk terus berupaya dalam membangun bisnis yang bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup," ujar Vinda di Jakarta, Rabu (10/5/2023).
"Yaitu bisnis berkelanjutan yang menyelaraskan antara profit dengan people dan planet, karena di masa yang akan datang hanya bisnis berkelanjutan saja yang akan bertumbuh dan bertahan dan rasanya hal itu bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan," sambungnya.
Vinda lantas mengapresiasi PZ Cussons atas upaya keberlanjutan mereka terhadap lingkungan. Hal itu telah sejalan dengan amanat Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.75 Tahun 2019 tentang Peta Jalan Pengurangan Sampah oleh Produsen.
Baca Juga: Potret Menteri LHK Ajak Delegasi Kongres AS Tanam Mangrove di Pesisir Jakarta
Sementara itu, Elly Mustrianita, Director of Corporate Communications PZ Cussons Indonesia, mengatakan komitmen PZ Cussons terhadap Keberlanjutan secara nyata terus dilaksanakan dan diupayakan oleh perusahaan dalam menjalankan bisnis.
"Mulai dari proses bisnis hulu ke hilir, inovasi dikembangkan dengan memperhatikan pengurangan penggunaan plastik, layanan konsumen yang memastikan keamanan dan kenyamanan produk higienis bagi ibu dan bayi, serta mengajak keterlibatan masyarakat melalui edukasi, penyuluhan, dan pendampingan masyarakat. Edukasi ini terutama diperuntukkan bagi ibu-ibu Posyandu, dalam membangun kebiasaan hidup bersih dan sehat, serta menjaga kelestarian lingkungan melalui pengurangan penggunaan plastik dan pengelolaan pemilahan sampah secara bijak," kata Elly.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement