Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ganjar Pranowo Mulai Manuver Kampanye Saat Masih Berstatus Pejabat Negara, Gak Tunjukkan Sosok Pemimpin Sejati?

Ganjar Pranowo Mulai Manuver Kampanye Saat Masih Berstatus Pejabat Negara, Gak Tunjukkan Sosok Pemimpin Sejati? Kredit Foto: Antara/Seno
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo belakangan mulai menunjukkan manuvernya usai dideklarasikan sebagai calon presiden (capres) PDIP, salah satunya dengan bersafari keliling daerah Indonesia.

Menurut pengamat politik Jerry Massie, apabila safari politik terus dilakukan oleh Ganjar seharusnya jabatan Gubernur Jateng segera ditanggalkan. 

Baca Juga: AHY Belum Tentu Jadi Cawapres Anies, Denny Siregar Sarankan Gabung Kubu Prabowo atau Ganjar Aja: Siapa Tahu...

Hal demikian akan menunjukkan sosok pemimpin sejati di mata masyarakat. Bukan malah memanfaatkan jabatan dan kekuasaan untuk menarik masyarakat menjadi pendukung. 

"Harusnya Ganjar Pranowo mundur sebagai gubernur dan silakan saja kampanye dan safari politik," kata Jerry saat dihubungi Akurat.co, Selasa (8/5/2023). 

Doktor jebolan American Global University itu menegaskan, sejatinya safari politik lumrah dilakukan setiap bakal calon presiden.

Namun demikian, bakal capres juga dituntut untuk memenuhi norma yang berlaku dan memiliki keteladanan dalam berpolitik, bukan menghalalkan segara cara demi mendulang dukungan. 

"Tapi persoalannya adalah Ganjar masih melekat status pejabat negara atau pejabat publik," ujar Jerry yang juga Direktur Political and Poblic Policy Studies (P3S). 

Baca Juga: Ganjar Pranowo Makin Sibuk Safari Politik Padahal Masih Menjabat Gubernur Jateng, Elite PDIP: Semua Capres Lakukan Hal Serupa…

Sebelumnya, Bawaslu memastikan bakal melakukan pengawasan ekstra atas kunjungan Ganjar Pranowo ke sejumlah daerah. Langkah itu dilakukan sebagai upaya mencegah kampanye colongan sebelum waktu yang ditetapkan. 

"Bawaslu tetap melaksanakan pengawasan. Pengawasan dilihat dari apakah kemudian yang bersangkutan Ganjar menggunakan fasilitas negara atau tidak," kata Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja, Senin (8/5/2023).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: