Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Benny K Harman Sentil Buzzer Pemerintah yang Mulai Ramai Jelang Pilpres 2024: Mereka Seperti Genderuwo!

Benny K Harman Sentil Buzzer Pemerintah yang Mulai Ramai Jelang Pilpres 2024: Mereka Seperti Genderuwo! Kredit Foto: Instagram/Benny K Harman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Waketum Partai Demokrat, Benny K Harman, menyentil para buzzer bayaran. Buzzer diketahui merupakan orang yang memiliki peran dalam menyatakan atau menyuarakan suatu isu atau kepentingan.

Awalnya, istilah buzzer mulai dikenal masyarakat Indonesia sejak Pemilihan Umum tahun 2019 berlangsung.

Sejak pemilu 2019 silam, muncul banyak buzzer yang menyatakan dukungannya, mengampanyekan, dan berusaha mempengaruhi opini publik melalui media sosial yang dimilikinya.

Baca Juga: Mau Buat Satgas untuk Kasus Transaksi Mencurigakan Rp349 Terungkap, Benny K Harman Langsung Sindir Mahfud MD dan Sri Mulyani

Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat ini menghimbau untuk tidak takut terhadap bullying, hinaan, ancaman maupun cacian dari para orang yang disebutnya buzzer.

“Untuk para sahabat sekalian. Teguhkan hati. Sekali lagi, sekali lagi. Jangan pernah takut dibully, dibenci, dihina, diancam, dan dicaci maki sekalipun utk mengatakan kebenaran, dan memperjuangkan perubahan. Mereka yang melakukan itu adalah para buzzer bayaran, mereka pake topeng, dan akun palsu. Seperti genderuwo,” tulisnya dalam unggahannya di Twitter, Rabu (10/5/2023).

Cuitan Benny K Harman ini pun langsung direspons oleh pegiat media sosial, Jhon Sitorus, yang diketahui rutin membela Presiden Joko Widodo.

Dia menyebut Benny K Harman seolah-olah jadi korban. Padahal menurutnya, Benny dan kelompoknya kerap menyebar fitnah dan berita bohong atau hoax.

“Jangan playing victim. Kalian yang biasa tebar fitnah dan hoax kepada presiden Jokowi, jangan seolah-olah kalian jadi korban,” balas loyalis Jokowi ini.

Dia mengklaim, tidak semua yang berbeda pendapat itu adalah buzzer bayaran. Sebagian murni pendukung Jokowi.

Baca Juga: Demi Rakyat, Netralitas Jokowi Terus Dituntut Demokrat: Jangan Sampai Lawan Benar, Eh Dibilang Salah

“Nggak semua yang berbeda pendapat dengan Anda itu buzzer bayaran, begitu banyak yang mendukung Jokowi karena hati. Bukan seperti mendukung jagoan Anda karena uang,” tuding Jhon.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: