Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demi Rakyat, Netralitas Jokowi Terus Dituntut Demokrat: Jangan Sampai Lawan Benar, Eh Dibilang Salah

Demi Rakyat, Netralitas Jokowi Terus Dituntut Demokrat: Jangan Sampai Lawan Benar, Eh Dibilang Salah Kredit Foto: Instagram/Benny K Harman
Warta Ekonomi, Jakarta -

Elite Partai Demokrat Benny K Harman kembali bersuara memperjuangkan netralitas politik dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi di 2024.

Dirinya mengatakan hal tersebut wajib untuk digaungkan, demi pesta demokrasi yang menyenangkan.

Baca Juga: Demokrat Harus Sadar Diri, Jangan Playing Victim Saat Hina Jokowi

Menurutnya, Pilpres dapat terlihat seperti sepak bola, Jokowi adalah wasit dalam pertandingan tersebut.

“Pilpres itu Ibarat main sepak bola. Presiden adalah wasit utamanya,” jelasnya di Twitter, Rabu (10/5/2024).

Namanya sebagai pengadil pertandinga, kata Benny wasit tifak boleh memihak. Jika memihak maka akan berdampak tidak adil.

“Sebagai wasit, ia harus netral, tidak memihak salah satu tim. Jika wasit memihak, maka ia tentu lebih banyak keluarkan kartu kuning utk tim lawan. Kalau lawan benar dibilang salah,kalo kawan salah dibilang benar dan dibela habis-habisan,” paparnya.

Buntutnya, persaingan di pertandingan akan tidak sehat. Begitu pun di Pilpres. “Persaingan menjadi tidak sehat,hasilnya pun tidak bermutu. Setuju kah?” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi tudingan yang kerap dialamatkan kepadanya. Berkenan disebut ikut campur dalam Pilpres 2024.

Baca Juga: Enggak Boleh Terulang Lagi, Cucu Habib Kuliti Rezim Jokowi: Enggak Independen, Malah Layani Megawati

Ia mengatakan, ia tidak ikut campur atau cawe-cawe. Ia menegaskan presiden merupakan pejabat publik, yang juga pejabat politik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: