Kredit Foto: Humas Wapres
Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma'ruf Amin, mendorong pusat-pusat penelitian di Maluku Utara dan di Indonesia untuk memperbanyak penelitian terkait tokoh-tokoh maritim nusantara. Hal ini merupakan pengembangan program pendidikan dan pelatihan di bidang ekonomi biru guna mewujudkan visi poros maritim dunia.
"Saya mengajak berbagai pihak untuk berkolaborasi memperjuangkan agenda Jalur Rempah sebagai warisan budaya UNESCO pada tahun 2024," katanya saat menghadiri Seminar Nasional Melacak Jalur Peradaban Rempah Dunia yang diselenggarakan di Kantor Wali Kota Tidore Kepulauan, Jl. Sultan Mansyur No. 1 Kota Tidore Kepulauan, Kamis (11/05/2023), dikutip secara virtual dari Jakarta.
Baca Juga: Wapres: Rempah Maluku Utara Titik Nol Jalur Rempah Dunia
Menurutnya, wilayah Maluku Utara merupakan bagian penting dari perjalanan sejarah sebagai jalur rempah nusantara. "Saya ingin menegaskan,bahwa Maluku Utara adalah Titik Nol dari Jalur Rempah Dunia," ucap Wapres.
Dalam hal ini, Wapres memandang bahwa rempah tidak hanya sekadar komunitas unggulan ekonomi global, tetapi juga sebagai bangunan sejarah peradaban plural.
Wapres meyakini dari masa ke masa jalur rempah menjadi gerbang pertukaran antarbudaya dan ilmu pengatahuan yang mewadahi berbagai konsep, gagasan, dan praktik yang melahirkan peradaban.
"Saya memaknai rempah sebagai jalan kebudayaan, jalan keberagaman, dan jalan toleransi bagi keberagaman suku, etnis, agama, dan kelompok sosial di Indonesia selama ratusan tahun," jelas Wapres.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement