Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Macam Ada Kekuatan Supernatural, Surya Paloh Ngaku Kesulitan Menghentikan Penjegalan Anies Baswedan

Macam Ada Kekuatan Supernatural, Surya Paloh Ngaku Kesulitan Menghentikan Penjegalan Anies Baswedan Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta bersama Surya Paloh, Ketua Umum Partai NasDem, saat deklarasi calon Presiden Partai Nasdem di DPP Partqi Nasdem, (4/10/2022). Partai Nasdem memilih Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024. | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh mengeluarkan statement mengejutkan. Dirinya mengatakan memang ada upaya penjegalan terhadap Anies Baswedan.

Mantan menteri pendidikan tersebut berusaha dihentikan langkahnya dalam mengikuti pesta demokrasi di 2024.

Baca Juga: Prabowo atau Ganjar Pranowo, Kode Dukungan Anak Jokowi Disoroti: Yang Penting Jangan Anies Baswedan!

Surya Paloh mengatakan hal tersebut adalah fakta, namun dirinya menilai hal tersebut cukup wajar karena mengingat sosok dari Anies.

"Fakta di lapangan ada itu. Pastilah itu," ujar Surya Paloh saat ditanya wartawan belum lama ini terkait Pilpres 2024..

Menurutnya, penjegalan itu ada tapi tidak bisa mengetahui siapa yang melakukan penjegalnya terhadap Anies.

"Ibarat angin desirannya terasa ada tapi tidak bisa membuktikan angin itu ada. Saya engga tau, mungkin dari supranatural," ucapnya.

Namun Surya Paloh memiliki keyakinan jika Anies Baswedan akan tetap maju dan bisa berkompetisi di Pilpres 2024.

"Optimis maju. Kalaupun gagal saya akan mengakui kekalah terhadap orang yang menggagalkannya," ujarnya.

Menurutnya, pencalonan Anies Baswedan sebagai Capres bukan tindakan pragmatisme melainkan panggilan sejarah.

"Ini panggilan untuk menyatukan plurarisme dan nasionalisme. Jadi ini adalah panggilan sejarah," pungkasnya.

Baca Juga: Lihat Balihonya Aja Epilepsi, Lawan Bisa-bisa Meninggal Jika Anies Baswedan Sukses Menjadi Next Jokowi

Diketahui Anies Baswedan mantap menjadi Capres setelah pertama kali dideklarasikan oleh Partai Nasdem kemudian diikuti oleh Demokrat dan PKS.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: