Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Klaim PDIP: Mayoritas Pendukung Ganjar Merupakan Pendukung Jokowi

Klaim PDIP: Mayoritas Pendukung Ganjar Merupakan Pendukung Jokowi Kredit Foto: Instagram/Ganjar Pranowo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meyakini bahwa mayoritas pendukung bakal capresnya, Ganjar Pranowo, merupakan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu disampaikan Sekretaris Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) PDIP, Deddy Sitorus.

Deddy menjelaskan, pihaknya relawan pendukung Ganjar menjadi dua kelompok. Pertama adalah kelompok relawan yang sebelumnya mendukung Jokowi pada pemilihan presiden (Pilpres) 2014 dan 2019. Kedua adalah mereka yang sebelumnya tidak berafiliasi dengan kelompok relawan pendukung Jokowi. Namun, diamini bahwa mayoritas relawan pendukung Ganjar berasal dari kategori yang pertama.

Baca Juga: Suara Pendukung Anies Mulai Direbut Capres PDIP, Loyalis Jokowi Yakin Pilpres 2024 Hanya 2 Paslon: Ganjar Vs Prabowo

"Saya bisa katakan bahwa mayoritas, mayoritasnya, mayoritas sempurna organisasi pendukung Pak Jokowi. Sudah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan kita dan sebagian besar sudah memasukan datanya," ujar Sekretaris TKRPP, Deddy Sitorus, di Kantor Sekretariat TKRPP PDIP, Jakarta, Jumat (12/5/2023).

Hingga saat ini, sudah ada 457 organisasi relawan pendukung Ganjar yang sudah terverifikasi dari jumlah pendaftar yang mencapai seribu organisasi relawan pendukung Gubernur Jawa Tengah itu pada Pilpres 2024.

"60 persen data yang masuk ke kami itu adalah data yang berasal dari pusat dan provinsi, belum kabupaten/kota, belum yang bersifat komunitas-komunitas, belum yang bersifat katakanlah demografi tertentu. Itu akan terus berproses menurut kami," ujar Deddy.

Sementara itu, Ketua DPP PDIP sekaligus Ketua TKRPP, Ahmad Basarah, akan berkoordinasi dengan para relawan dalam memperkuat suara bakal capres PDIP, terutama di daerah-daerah yang diindikasikan masih kecilnya suara Gubernur Jawa Tengah itu.

"Misalnya daerah-daerah mana yang Pak Ganjar masih lemah, isu-isu apa saja yang kontraproduktif, dan sebagainya. Ini yang akan kita beri pada organ-organ relawan agar cara mereka berkampanye juga efektif," ujar Basarah.

"Di sisi lain, organ-organ relawan juga menghormati yurisdiksi politik partai politik yang oleh konstitusi diberikan kewenangan untuk menentukan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden," sambung Wakil Ketua MPR itu.

Menurutnya, relawan sudah menjadi realitas politik saat ini dan merupakan bagian dari rakyat pendukung Ganjar sehingga sebuah niscaya jika partai politik bekerja sama dengan relawan pada Pilpres 2024 mendatang.

"Karena parpol berasal dari rakyat, jadi keniscayaan adanya kerja sama parpol dan kekuatan relawan itu sendiri. Kemenangan Jokowi di 2014 dan 2019 adalah berkat kolaborasi bekerjanya mesin partai dan organ relawan," ujar Basarah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: