Raih Emas di Sea Games 2023, Legenda Sepak Bola Puji Peran Erick Thohir Kuatkan Mentalitas Squad Garuda Muda

Lanjut Ferril, pada dasarnya kualitas pemain Indonesia tidak kalah bersaing dengan negara lain, tambahan motivasi dan dukungan penuh dari Erick Thohir serta segenap masyarakat Indonesia menjadi daya dobrak dan pembeda.

“Pada dasarnya sudah punya bekal, motivasi itu adalah penyemangat untuk dia bisa mengimplementasikan semua persiapannya, kelebihannya, kemampuannya di lapangan di pertandingan yang menentukan sehingga kita dapat medali emas,” ungkapnya.

Ferril berharap para pemain muda Indonesia untuk tidak berpuas diri, namun harus tetap menjaga dan mengasah kemampuannya agar menjadi lebih baik lagi ke depan.

“Saya juga dulu di Manila lawan Thailand tapi ya sudah ini berkah untuk kita yang mudah-mudahan ke depannya kita bisa lebih baik dan terus lebih baik lagi," paparnya.

"Tapi saya cukup puas perjuangannya itu berat, ke depan belajar lagi karena SEA Games ini menjadi tantangan tersendiri bagi tim sepak bola,” imbuhnya.

Lebih lanjut Ferril mengatakan, kemenangan timnas Indonesia dalam Sea Games 2023 ini dapat dijadikan momentum kebangkitan sepak bola tanah air agar lebih berprestasi ke level yang tinggi di pentas dunia.

“Momentum ini mungkin bisa dipakai sebagai starting point, kebetulan juga ketua umum (Erick Thohir) ini juga baru beberapa bulan ya, 3 bulan menjadi pemimpin dan sudah berprestasi,” kata Ferril.

Selain itu, Ferril menuturkan, prestasi yang diraih di Sea Games dapat menjadi motivasi agar timnas Indonesia juga dapat berbuat banyak di level yang lebih tinggi yaitu Piala Asia.

"Ini kan hanya Sea Games Asia tenggara, nanti Piala Asia kan levelnya lebih tinggi, nah itu bisa menjadi motivasi untuk juga bisa meniru prestasinya terutama semangat juangnya yang kemarin sudah memberikan segalanya segala kemampuannya untuk kebesaran nama Indonesia,” ucap Ferril.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir Erick Thohir mengucap syukur karena Indonesia bisa membayar utang sejarah meraih emas SEA Games yang terakhir kali diraih pada 1991 atau 32 tahun silam.

"Alhamdulillah, penantian kita selama 32 tahun untuk menyaksikan tim sepak bola Indonesia juara terwujud hari ini. Terima kasih kepada seluruh pemain, pelatih, dan ofisial. Kami persembahkan emas ini bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Erick di Kamboja.

Erick memberi apresiasi atas seluruh keringat, kerja keras, hingga pengorbanan yang dilakukan oleh skuad tim U-22. Mulai dari pemain, pelatih, hingga staf beserta ofisial timnas Indonesia U22.

Menurut Erick ini adalah bukti Indonesia adalah bangsa tangguh dan mampu bekerja sama demi satu tujuan.

"Hari ini anak-anak Indonesia yang umumnya masih berusia di bawah 22 tahun membuktikan bahwa kita adalah bangsa tangguh, pekerja keras, dan mampu bekerja sama untuk menjadi yang terbaik," ujar Erick Thohir.

Seusai laga Erick pun langsung melapor ke Presiden Jokowi. Erick berterima kasih pada Presiden Jokowi yang secara total mendukung penuh tim U-22 sejak awal.

"Terima kasih bapak Presiden. Ini adalah misi yang memang sejak awal pak presiden sangat serius mendorong agar sepak bola Indonesia bisa berprestasi. Alhamdulillah akhirnya misi dan penantian juara terwujud hari ini," kata Erick.

Erick mengaku terharu melihat bagaimana perjuangan timnas Indonesia U22. Bagaimana para pemain jatuh bangun dan tak mengenal lelah sepanjang laga.

Menurutnya, Indonesia telah dibuat bangga oleh perjuangan, pengorbanan, dan keteguhan mental pemain hingga peluit akhir ditiup.

"Ini adalah kebanggaan seluruh rakyat Indonesia. Hari ini kita satu, mulai dari penonton di stadion hingga seluruh rakyat pelosok Indonesia yang menyaksikan di layar kaca menyatu bersama pemain di atas lapangan. Satu doa, satu harapan, dan satu kebahagiaan," ujar Erick.

Erick mengatakan hasil ini adalah titik awal perjalanan tim sepak bola Indonesia untuk menggapai harapan yang lebih tinggi.

"Emas SEA Games ini akan menjadi titik awal. Timnas akan terus meningkatkan diri, mengasah kemampuan. Karena target kita bukan berhenti di Kamboja. Tapi Kamboja adalah awal dari perjalanan sepak bola kita untuk menggapai asa yang lebih tinggi di level yang lebih tinggi pula," tukas Erick.