Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PLN Tambah 16 Pembangkit Hijau untuk Pasok Kelistrikan di Jawa Timur

PLN Tambah 16 Pembangkit Hijau untuk Pasok Kelistrikan di Jawa Timur Kredit Foto: PLN
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT PLN (Persero) menambah pasokan listrik dari energi bersih di wilayah Jawa Timur dengan mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga MiniHidro (PLTM) Kanzy. 

Pengoperasian green power plant yang berada di Pasuruan ini pun menambah deretan pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) menjadi 16 dari total 32 pembangkit yang ada di Jawa Timur.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan langkah yang dilakukan PLN ini selaras dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan bauran EBT menuju Net Zero Emission pada tahun 2060.

Baca Juga: PLN Rampungkan Dua Jalur Transmisi Kereta Cepat Jakarta-Bandung

“PLN terus mendukung upaya mengurangi emisi karbon, salah satunya dengan menggenjot pembangunan pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan. Beroperasinya PLTM Kanzy ini akan menyuplai listrik ke 10 ribu lebih pelanggan dengan kapasitas daya sebesar 2 x 1,25 Megawatt (MW),” ujar Darmawan dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (17/5/2023).

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Lasiran mengatakan saat ini kelistrikan di Jawa Timur didukung dari berbagai pembangkit EBT, di antaranya PLTM dan akan bertambah lagi ke depannya.

"Saat ini sistem kelistrikan Jawa Timur disuplai lima PLTM yang dikelola sendiri maupun yang berasal dari Independent Power Producer (IPP) di antaranya yakni PLTM Lodagung kapasitas 2 x 0,65 MW, PLTM Taman Asri 1,17 MW, PLTM Ampel Gading 2 x 5 MW, PLTM Sampean Baru 1,85 MW, dan yang baru Comissioning Operation Date (COD) ada PLTM Kanzy ini," ujar Lasiran.

Lasiran mengatakan, daerah Jawa Timur memiliki potensi aliran air melimpah yang bisa dimanfaatkan sebagai PLTM. Untuk itu, PLTM menjadi pilihan utama dalam mendukung kebutuhan listrik masyarakat.

Lanjutnya, untuk menambah bauran energi terbarukan, pada tahun ini PLN tengah dalam proses konstruksi PLTM Sumber Arum 2 berkapasitas 3 MW dan PLTM Bayu berkapasitas 3,6 MW di Banyuwangi.

"PLN pun melakukan kajian untuk potensi pengembangan EBT di Jawa Timur. Pengembangan EBT dirancang dengan tetap mempertimbangkan supply and demand, potensi energi terbarukan setempat, keekonomian, keandalan, ketahanan dan kesinambungan sistem energi nasional," ujarnya. 

Lasiran menyebut, potensi pengembangan EBT di Jawa Timur yakni sebesar 779,9 MW mulai dari Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP) di kawasan Gunung Wilis, Arjuno, Pandan Argopuro, Krucil, kemudian Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Banyuwangi, Probolinggo, Tuban, PLTS di kepulauan, serta PLTS dan PLTB (Hybrid) di Tuban.

"Kami akan terus berupaya memanfaatkan potensi sumber energi baru terbarukan untuk mendukung kebutuhan masyarakat akan listrik," tutupnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: