PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (UIP JBT) melanjutkan keberhasilan dalam menuntaskan rangkaian infrastruktur kelistrikan untuk memasok kebutuhan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).
Setelah sebelumnya, menyelesaikan pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilo Volt (kV) Padalarang Baru – Padalarang Baru II, kali ini dua transmisi sekaligus kembali berhasil diberikan tegangan pertama (energize). Keduanya yakni SUTT 150 kV Padalarang Baru II - Cirata yang berhasil energize pada 14 Mei 2023 serta SUTT 150 kV THK – Karawang Sirkit 1 pada 15 Mei 2023.
Baca Juga: Investasi Rp115 M, PLN UIP JBT Tuntaskan Satu Lagi Pembangunan Rangkaian Sistem Kelistrikan KCJB
SUTT 150 kV Padalarang Baru II - Cirata dengan panjang 18,39 kilometer sirkit (kms) terbentang mulai dari Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Purwakarta sampai dengan Kabupaten Bandung Barat.
Sebanyak 53 Tower serta 5 Low Level Gantry menjadi rangkaian yang akan memasok kelistrikan pada GI traksi Walini, sehingga traksi tersebut akan mendapatkan daya listrik dari 2 Gardu Induk (GI) yaitu GI 150 kV Cirata dan GI 150 kV Padalarang Baru. Sedangkan SUTT 150 kV THK – Karawang Sirkit 1, sebanyak 55 tower terbentang mulai dari Gardu Induk (GI) THK, Kecamatan Teluk Jambe Barat sampai Traksi Karawang, Kecamatan Ciampel dengan panjang 15,353 kms. Jaringan ini disiapkan untuk memasok listrik ke GI Traksi Karawang.
General Manager PLN UIP JBT, Djarot Hutabri EBS mengungkapkan keberhasilan energize ini sekaligus menjadi tolok ukur bagi keseriusan PLN dalam mendukung pengoperasian transportasi massal berbasis listrik tersebut. Dirinya juga menyebutkan bahwa proses energize ini telah sesuai dengan target waktu yang telah ditentukan sebelumnya.
“Keandalan sistem kelistrikan memegang peranan penting dan mutlak dalam mendukung pembangunan dan peningkatan teknologi transportasi di Indonesia, salah satunya KCJB ini. Kami di PLN secara konsisten memastikan berbagai proyek infrastruktur kelistrikan untuk menunjang pengoperasian KCJB dapat segera kami rampungkan,” jelas Djarot kepada wartawan di Bandung, Selasa (16/5/2023)
Djarot kembali menjelaskan keseriusan PLN tidak hanya pada penyelesaian proyek saja, namun juga pada penggunaan produk-produk dalam negeri. Tercatat, proyek ini memiliki nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 83,79 % untuk SUTT 150 kV Padalarang Baru II - Cirata.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement