Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rendah Biaya Namun Kualitas Tinggi, Mentan SYL Puji Minyak Sawit: Indonesia Dibawa Makin Sehat!

Rendah Biaya Namun Kualitas Tinggi, Mentan SYL Puji Minyak Sawit: Indonesia Dibawa Makin Sehat! Kredit Foto: Kementan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong pengembangan produksi kelapa sawit menjadi bahan pengganti BBM kendaraan yang berbiaya rendah, namun memiliki kualitas tinggi. 

“Sawit, besok turunannya itu akan membuat negara ini makin sehat, makin kuat, dan makin kokoh. Bukankah solar yang selama ini kita ambil dan gali dari bawah tanah bisa diganti dengan sawit. Solar kalau dipakai dari sawit bedanya dengan solar yang sekarang Rp4.000,” ujar SYL, dilansir dari laman resmi Kementerian Pertanian RI pada Jum’at (19/5). 

Baca Juga: Anggota Baru CPOPC, Honduras Perkuat Kekuatan Negara Produsen Sawit

Diakui SYL, sejauh ini masih banyak tantangan dan persoalan yang dihadapi produsen sawit dalam mengembangkan bahan bakar nabati berbasis minyak sawit. Kendati demikian, SYL meminta agar semua pihak tetap fokus membela kepentingan petani sawit serta bangsa dan negara.

Tidak hanya itu, yang paling pentung kata SYL, semua harus mulai memperbaiki manajemen yang terukur serta menetapkan daerah mana saja yang berkategori merah, kuning, dan daerah hijau. Artinya, kata SYL, kalau hijau berarti clean and clear, kuning butuh klarifikasi, dan merah masih ada masalah.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perkebunan Kementan, Andi Nur Alamsyah mengatakan bahwa saat ini jajarannya tengah fokus pada peningkatan tata kelola industri kelapa sawit serta optimalisasi penerimaan sesuai Kepres Nomor 9/2023 dengan memperbaiki Izin Usaha Perkebunan (IUP).

“Kami juga telah mengembangkan platform digital Sistem Informasi Perizinan Perkebunan (SIPERIBUN) sebagai suatu sistem berbasis aplikasi nasional yang akan digunakan oleh Satgas Sawit melalui self-reporting,” katanya.

Bukan hanya itu saja, dikatakan Andi, pihaknya juga tengah melakukan pengembangan integrasi antara program yang satu dengan lainnya agar terbentuk ekosistem kelapa sawit rakyat yang berstruktur dan dapat menghela peningkatan.

Baca Juga: Elite NasDem Terjerat Korupsi, Dana Kampanye Anies Baswedan Disoroti: Uang Haram Digunakan Safari

“Seperti juga program pengembangan tanaman kelapa sawit baik melalui peremajaan atau pemeliharaan tanaman kelapa sawit yang pada saatnya dapat dilanjutkan dengan sertifikasi Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) sawit rakyat,” jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: