Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Puluhan Balihonya Dirobek Brutal, Anies Instruksikan Relawan: Jangan Cuma Difoto, Laporkan ke Polisi!

Puluhan Balihonya Dirobek Brutal, Anies Instruksikan Relawan: Jangan Cuma Difoto, Laporkan ke Polisi! Kredit Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon Presiden (Capres) Koalisi Perubahan Anies Baswedan menghadapi tantangan kurang menyenangkan saat 20 balihonya dirobek di kawasan Jawa Timur. Hal itu diketahui usai viral di media sosial.

Tidak hanya perobekan baliho, muncul juga spanduk penolakan yang kian masif di berbagai daerah, salah satunya terlihat di wilayah Yogyakarta.

Baca Juga: Anies Baswedan Semangat Bilang Semua Mafia Harus Diberantas, Mafia BTS Termasuk?

Meski demikian, Anies mengimbau para relawannya agar tidak gentar menghadapi berbagai halangan maupun rintangan, terutama perusakan atribut kampanye.

"Bila ada baliho (gambar Anies) dirobek, bila ada poster dirobek jangan cuma difoto berikan laporan ke kepolisian," kata Anies dalam acara temu kebangsaan para relawannya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta pada Minggu (21/5/2023).

Sekali lagi Anies Baswedan berseru dan mengingatkan para relawannya dari berbagai daerah di Indonesia, agar jangan takut dan mengajak agar memperlihatkan sikap kesetaraan dan keadilan.

"Kami yakin, bismillah, kemenangan akan diantar kepada kita. Maka itu, buat semuanya, yg berkumpul di sini, kalau mengalami cobaan dan tantangan, semakin besar tantangan, maka orang tangguh akan bisa melewati," tegasnya.

Menanggapi hal tersebut, perwakilan kader Garda Pemuda Partai NasDem pun malaporkannya ke Mapolres Jember. Ketua Garda Pemuda Dewan Pimpinan Daerah Partai NasDem Jember David Handoko Seto berharap pelaku aksi vandalisme tersebut dapat segera ditangkap.

Baca Juga: Pesan Anies jika Relawan Temukan Balihonya Dirobek: Jangan Gentar! Laporkan

Selain itu, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Huda Tri Yudiana menyebut aksi tersebut adalah kampanye hitam. Baginya, kampanye hitam ini kurang mendidik dan sudah direncanakan oleh suatu kelompok tertentu, bukan dari warga Yogyakarta.

Huda selaku Wakil DPRD DIY itu berharap agar simpatisan Anes Baswedan beserta PKS tidak terpancing kampanye hitam. Pihaknya menegaskan untuk mengutamakan kebersamaan dengan cara yang simpatik mengomunikasikan program dan pendekatan ke masyarakat. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: