Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Heru Budi Ogah Tiru Gaya Anies Jelang Perayaan HUT DKI, Lebih Pilih Pencanangan di Monas: Kiri Kanan Ada Pohon

Heru Budi Ogah Tiru Gaya Anies Jelang Perayaan HUT DKI, Lebih Pilih Pencanangan di Monas: Kiri Kanan Ada Pohon Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan terdapat empat makna yang membuat pihaknya memilih Monumen Nasional (Monas) sisi utara sebagai lokasi kegiatan pencanangan acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-496 DKI Jakarta.

Diketahui, pencanangan ini merupakan acara awal yang menandai dimulainya rangkaian kegiatan HUT ke-496 DKI Jakarta yang tahun ini memiliki tema "Jakarta Jadi Karya untuk Nusantara".

Baca Juga: Jakarta Makin Acak-acakan, Heru Budi Diminta Ikuti RPD Bikinan Anies Baswedan: 'Apa-apa yang Baik, Teruskan!'

"Kita, saya, memilih di sini ada sebuah makna. Makna yang pertama, di Monas, sebuah bagian dari titik tempat sejarah berdirinya DKI Jakarta dan simbol DKI Jakarta," ujar Heru di Monas, Minggu (21/5/2023).

Kedua, ia menyebut Monas adalah tempat yang terbuka bagi seluruh elemen masyarakat. Ia mengaku sengaja menyelipkan pesan tak langsung lewat simbol ini.

"Artinya terbuka adalah pemerintah daerah terbuka untuk seluruh masyarakat Jakarta maupun masyarakat indonesia, termasuk juga pejabatnya terbuka terhadap keluhan masyarakat," kata Heru.

Ketiga, ia memilih monas karena merupakan kawasan hijau yang merupakan bagian penting dari alam semesta.

"Kita harus akrab dengan alam semesta, maka kiri-kanan kita ada pohon, ada lainnya, yang memang patut kita lindungi yang terakhir," tuturnya.

Alasan terakhir adalah ia ingin memberikan pesan mengenai pentingnya ekosistem. Karena itu, dalam pencanangan ini ia menggelar sejumlah acara seperti penanaman pohon dan pelepasan 496 burung.

Baca Juga: Langkah Heru Budi Hartono Pimpin Jakarta Selalu Berseberangan dengan Anies Baswedan, Anggota DPRD Ingatkan Dia Cuma PJ Gubernur

"Kita wajib melestarikan alam kita, yang hari-hari berikutnya penuh dengan perubahan iklim, di mana pemerintah daerah harus akrab dengan perubahan iklim," pungkasnya.

Seperti diketahui, pemilihan lokasi di Monas ini berbeda dengan Gubernur sebelumnya, Anies Baswedan, yang melakukannya tahun lalu di Kepulauan Seribu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: