Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ada Survei yang Sebut Ganjar Pranowo Lebih Taat Beragama Dibandingkan Anies Baswedan, Refly Harun Kasih Usul: Coba Tes Jadi Imam Salat!

Ada Survei yang Sebut Ganjar Pranowo Lebih Taat Beragama Dibandingkan Anies Baswedan, Refly Harun Kasih Usul: Coba Tes Jadi Imam Salat! Kredit Foto: Instagram/Refly Harun
Warta Ekonomi, Jakarta -

Survei yang dirilis Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) buat heboh karena menyebut seorang Ganjar Pranowo lebih taat beragama dan lebih pintar dibandingkan Anies Baswedan serta Prabowo Subianto.

Mengenai hal ini, Pakar Hukum Tata Negara dan Pengamat Politik Refly Harun blak-blakan heran dan merasa ngakak mengetahui rilis ini.

“Survei ini bikin saya ngakak, ngakak abis!” ujar Refly melalui kanal Youtube miliknya, dikutip Minggu (21/5/23).

Menurut Refly, publik tak perlu memusingkan hasil survei tersebut.

Baca Juga: Geger! Nilai Ganjar Tak Bisa Selesaikan Masalah Selama Memimpin Dua Periode, Warga Jawa Tengah Ini Pilih Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden

Bukannya tanpa alasan, menurut Refly, pada dasarnya hasil survei yang demikian menunjukkan adanya sebuah “komunitas” terbentuk di sekitar mereka yang pada ujungnya ingin meninggikan calon-calon tertentu.

“Ini hanya mengkonfirmasi bahwa yang namanya survei lama-lama responden, enumerator, dll, sudah terbentuk cycle yang barangkali pro Ganjar Pranowo. Jadi apa pun yang diajukan, yang menang adalah Ganjar Pranowo,” tambahnya.

Terkait hasil survei yang menyebut Ganjar Pranowo dinilai lebih taat beragama dibandingkan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto, Refly mengusulkan adanya tes yang berkaitan dengan klaim keunggulan tersebut.

Hal ini agar publik makin yakin mengenai apa yang disebutkan pada hasil survei yang dilakukan.

“Sekali-sekali dilakukan tes mengaji dan menjadi imam salat, mumpung semuanya muslim. Biar kita ketahuan siapa yang sesungguhnya baik bacaannya dsb,” ujarnya.

Dengan semua kondisi itu, Refly menilai lembaga survei saat ini sangat sulit dipercaya jika mengaku merepresentasikan suara pemilih nasional.

Baca Juga: Semua Mohon Siap-siap! Amien Rais Sebut Sosok Ini Punya 'Segepok' Dokumen Soal Korupsi Teman-temannya Jokowi: Insya Allah Rakyat Bahagia...

Bagi Refly, ada basis-basis isu yang harusnya secara kasat mata dikuasai oleh Anies, tetapi malah tetap juga menurut lembaga survei diambil alih oleh Ganjar.

“Jadi kita mungkin tidak bisa lagi melihatnya sebagai survei yang mewakili kecenderungan nasional yang merepresentasikan pemilih nasional tapi responden SMRC saja,” jelasnya.

“Kenapa? Ya karena ada pertanyaan-pertanyaan yang menurut saya harusnya menjadi makanan Anies tetapi dimakan Ganjar juga,” tambahnya.

Ganjar Lebih Pintar dan Taat Beragama

Survei yang dilakukan SMRC secara tatap muka pada 30 April – 7 Mei 2023 menjelaskan bahwa kualitas personal tokoh merupakan salah satu faktor yang dipertimbangkan pemilih dalam memutuskan calon presiden yang akan dipilih.

Sebanyak 40,7 persen publik menilai kejujuran sebagai sifat kepemimpinan terpenting yang harus dimiliki seorang capres dan yang menyatakan perhatian pada rakyat 29,3 persen. Sementara sifat lainnya kurang terlalu penting bagi pemilih: tegas 12,6 persen; taat pada agama 12,2 persen; dan pintar 3,7 persen. Masih ada 1,4 yang belum menjawab.

Terhadap lima kualitas personal ini, SMRC kemudian bertanya siapa di antara tiga bakal calon presiden yang dianggap paling mewakili kelima sifat tersebut. Hasilnya Ganjar dinilai lebih positif dibanding Prabowo Subianto dan Anies Baswedan dalam hal perhatian kepada rakyat dan jujur.

Baca Juga: Romi Sebut Perkara Doyan Nonton Bokep Tak Perlu Dipermasalahkan dalam Memilih Pemimpin, Auto Disamber: 'Itu Maksudnya Pilih Ganjar Pranowo'

Ganjar juga dinilai sedikit di atas dalam sifat pintar dan taat beragama, tetapi jaraknya tidak telalu jauh dari Anies.

Ganjar juga dinilai paling pintar sebanyak 34 persen, Anies 26 persen, Prabowo 24 persen, dan yang tidak berpendapat 16 persen.

Responden yang menilai Ganjar paling taat beragama sebesar 33 persen, Anies 28 persen, Prabowo 15 persen, dan tidak tahu 24 persen.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: