Dorong Masyarakat Kuasai Ilmu Teknologi, Wapres Ma'ruf Amin: Demi Kemajuan Dunia
"Antarmanusia sebagai sesama “wakil Allah” harus saling menguatkan satu sama lain (tasanud), bukan saling bermusuhan (ta’anud), karena pada hakikatnya yang memberi mandat adalah sama, yaitu Allah SWT," kata Wapres mengingatkan.
"Harus saling menjaga jangan sampai terjadi kegaduhan, karena manusia ini berada di satu bumi yang sama (fii ardhin wahidin)," tambahnya.
Wapres berharap, melalui Konferensi Internasional yang digagas oleh MUI ini, dapat meningkatkan perdamaian dan memperkuat posisi umat Islam di tingkat global.
"Saya berharap Konferensi Internasional ini dapat melahirkan kesepakatan dan rekomendasi yang akan semakin meneguhkan posisi umat Islam dalam kancah internasional, demi terwujudnya perdamaian dan tegaknya muruah kemanusiaan," pungkas Wapres.
Ketua Komite Pelaksana Konferensi Internasional Safira Machrusah mengungkapkan, MUI berkomitmen penuh bersama pemerintah untuk dapat menjadi wadah aspirasi umat Islam, khususnya dalam mendukung pembangunan peradaban yang lebih maju.
"MUI dapat terus hadir menjadi tempat musyawarah umat Islam Indonesia, memberikan bimbingan kepada umat, dan menjadi menara suara kebajikan dan perdamaian dunia, serta turut serta dalam membangun peradaban," ujar Safira.
Baca Juga: Gelora Ekonomi Hijau Indonesia Berada Depan Mata, Moeldoko: Usaha Kita Sudah Diakui Bank Dunia
Sebagai informasi, acara yang digagas oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini dihadiri oleh 300 peserta, yang digelar sebagai bentuk kontribusi MUI untuk mengarusutamakan keberagamaan dan memberikan kontribusi bagi perdamaian dan peradaban.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement