Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Baswedan Blak-blakan: Hari Ini Sebagian dari Kita Merasakan Kebebasan yang Tertekan!

Anies Baswedan Blak-blakan: Hari Ini Sebagian dari Kita Merasakan Kebebasan yang Tertekan! Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anies Baswedan dalam acara temu relawan 'Temu Kebangsaan Relawan Anies Baswedan' memberikan pidato mengenai pandangannya tentang Indonesia saat ini.

Anies menyebut saat ini ada masyarakat yang merasa kebebasannya tertekan.

“25 tahun yang lalu ketika kita memperjuangkan reformasi pada saat itu kita berada dalam suasana ketertekanan, ekonomi tertekan dan kebebasan tertekan,” jelas Anies di Tennis Indoor Senayan, Minggu (21/5/23).

“Hari ini sebagian dari kita merasakan kebebasan yang tertekan,” tambahnya.

Hal ini Anies ungkapkan untuk mengungkit posisi negara (pemerintah) dalam kebebasan warga negara untuk jadi pemimpin.

Baca Juga: Megawati Cs Mohon Buka Kuping Lebar-lebar! Relawan Mengakui Ganjar Pranowo Makin Eksklusif Usai Dicapreskan: Dia Semakin Jauh dari Rakyat!

Menurut Anies, negara tak boleh mengatur siapa yang boleh dan tidak untuk maju di kontestasi pemilihan pemimin.

“Dulu negara mengatur siapa saja yang maju di Pileg, Pilpres, pilkada, semua diatur, hari ini jangan sampai ada pengaturan siapa boleh maju dan siapa yang tidak boleh maju,” jelasnya.

Anies menegaskan urusan pencapresan adalah urusan para partai politik yang didasari aspirasi rakyat.

Baca Juga: Geger! Bisa Buat Masyarakat Bahagia, Amien Rais Minta Surya Paloh Bongkar Dugaan Korupsi Teman-temannya Jokowi dengan Bantuan Orang Ini

Karenanya, Anies mengingatkan agar pemerintah menjamin kebebasan tersebut demi demokrasi di Indonesia yang baik.

“Karena itu bukan diatur oleh pemerintah tapi itu diatur partai politik atas aspirasi rakyat, bila rakyat menginginkan si A menjadi calon, izinkan negara ini berikan kesempatan pada mereka untuk memperjuangkannya,” jelasnya.

“Bukan malah negara menghentikan atau melarang, bahwa negara menjamin kemerdekaan dan itu yang harus sekarang kita perjuangkan,” tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: