Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Din Syamsuddin Sebut AHY dan Khofifah Cocok Dampingi Anies, NasDem Tegas: Capres yang Umumkan

Din Syamsuddin Sebut AHY dan Khofifah Cocok Dampingi Anies, NasDem Tegas: Capres yang Umumkan Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua DPP Partai NasDem, Taufik Basari, menegaskan calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) akan ditentukan langsung oleh calon presiden (capres) yang diusung, yakni Anies Baswedan.

Hal tersebut merespons pernyataan Eks Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, yang menilai Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa cocok mendampingi Anies di Pilpres 2024.

Baca Juga: Beri Testimoni Mengejutkan, Din Syamsuddin Dukung Penuh Anies Baswedan: Dia Orang Tepat...

Taufik pun mengaku, dalam pengerucutan nama cawapres, Partai NasDem juga mengusulkan satu nama. Kendati demikian, dia menyebut Anies akan mengumumkan pendampingnya di waktu yang tepat.

"Kita sudah menyerahkan sepenuhnya kepada Pak Anies untuk menentukan siapa yang akan menjadi cawapresnya, dan kita juga sudah sampaikan satu nama, tentu nanti pada saatnya tentu Pak Anies yang akan umumkan," kata Taufik saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (24/5/2023).

Dia pun berharap cawapres bagi Anies bisa bekerja sama dengan baik serta perimbangan untuk menghadapi Pilpres 2024 mendatang.

"Sebagai satu penghargaan dan penghormatan terhadap calon presiden yang sudah kita usung, kita berikan sepenuhnya kewenangan untuk menentukan calon wakil presiden kepada Pak Anies," tandasnya.

Baca Juga: Legowo Cawapresnya Anies Baswedan Bukan Kader Partai, PKS Buka-bukaan: Internal Kami Belum Sampai...

Sebelumnya, Eks Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menyebut AHY dan Khofifah masuk dalam kriteria cawapres Anies Baswedan. Pasalnya, kata dia, keduanya memiliki subkultur yang saling melengkapi figur Eks Gubernur DKI Jakarta tersebut.

"Jadi sepenuhnya kepada partai pengusung dan kepada calon presiden. Jadi kalau saya pribadi, agar merupakan kombinasi, perpaduan dari dua sub kultur besar perpolitikan Indonesia, islam dan nasional religius, nasional yang lainnya," kata Syamsuddin saat ditemui wartawan di kediamannya, Jakarta, Selasa (23/5/2023).

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: