Cara Menyiasati Gaji yang Sering Boncos di Akhir Bulan, Jangan Jalan-Jalan Terus Sampai Lupa Nabung Ya!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Menghabiskan waktu di akhir pekan memang enaknya jalan-jalan. Tetapi, jalan-jalan juga seringnya menghamburkan uang. Alhasil, gaji dua digit sekalipun bisa tetap terasa boncos di akhir bulan kalau tidak bisa mengelolanya. Terkadang, penyebabnya adalah adanya anggaran yang kurang realistis.

Jadi, coba deh catat pengeluaran 2-3 bulan ke depan, bedah pengeluaran menjadi wajib, butuh dan ingin dalam upaya menekan pengeluaran. Lalu, prioritaskan sesuai kemampuan dan kondisi saat ini. Jangan lupa untuk menyisihkan porsi menabung dan investasi. Apalagi untuk dana pendidikan anak di masa depan.

Baca Juga: Cara Menghitung Kebutuhan Dana untuk Kerja di Luar Negeri

Jika masih kesulitan menabung, sisihkan sedikit demi sedikit hingga tercapai 30% dari penghasilan. Untuk alokasi pos keuangan, buat rekening living biaya hidup sehari-hari), rekening saving (tabungan) dan rekening playing (senang-senang).

Nah, begitu keuangan mulai tertata, mulai kumpulkan dana darurat. Kebutuhan dana daruratnya yakni 12x pengeluaran rutin bulanan. Prioritaskan memiliki dana darurat sejumlah 3x pengeluaran rutin bulanan di rekening terpisah. Sisanya bisa kamu kumpulkan di reksa dana pasar uang atau logam mulia. Bisa juga sambil paralel dengan investasi untuk tujuan keuangan lainnya.

Jika kamu memiliki tanggungan anak, pastikan dana pendidikan anak mulai dikumpulkan ya. Pilih instrumen investasi yang paling cocok dengan kebutuhan dan jenjang pendidikan anak mulai dari TK, SD, SMP, SMA dan Kuliah. Adapun biaya SPP anak paling tidak sebesar 10% dari penghasilan orang tua.

Semoga bermanfaat!