Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Beri Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Mineral, Menteri ESDM Beberkan Alasannya

Beri Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Mineral, Menteri ESDM Beberkan Alasannya Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Lanjutnya, untuk komoditas seng, pemerintah juga memberikan relaksasi ekspor kepada PT Kobar Lamandau Mineral. Hal itu bertujuan menekan potensi hilangnya nilai ekspor konsentrat seng sebesar US$21,6 juta tahun ini dan US$37 juta pada 2024.

"Dampaknya dari konsentrat seng ini juga sampai ke 1.100 tenaga kerja dan penerimaan negara dari royalti US$1,5 juta," ucapnya. 

Sementara untuk komoditas bauksit, terdapat 12 smelter yang akan kehilangan nilai ekspor tahun ini sebesar US$288,5 juta dan berpotensi meningkat jadi US$494,6 juta. Dari aspek royalti, kehilangan pendapatan negara diperkirakan menyentuh US$34,6 juta dan sektiar 1.000 tenaga kerja akan merasakan dampaknya.

Namun, Arifin menyebut ada empat unit fasilitas pemurnian (smelter) bauksit yang sudah beroperasi sekalipun belum optimal karena kekurangan suplai bahan baku.

"Nah, ini bisa dimaksimalkan untuk menyerap barang-barang yang sudah menjadi larangan ekspor," ungkapnya. 

Dengan mengoptimalkan empat smelter itu, Arifin menilai negara akan mendapat tambahan nilai ekspor hingga US$1,9 miliar dan menyerap tenaga kerja hingga 8.600 orang. 

"Negara akan mendapat manfaat bersih hilirisasi bauksit berupa nilai ekspor US$1,5 miliar dan serapan 7.600 tenaga kerja," ungkap Arifin.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: