Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lewat ACAFTA, ASEAN dan Kanada Perkuat Perdagangan dan Investasi Jasa Keuangan

Lewat ACAFTA, ASEAN dan Kanada Perkuat Perdagangan dan Investasi Jasa Keuangan Kredit Foto: AP Photo/Tatan Syuflana
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam upaya menghadapi perlambatan ekonomi global yang tengah terjadi, Kawasan ASEAN terus memperkuat kerja sama perekonomian, salah satunya bersama Kanada melalui perundingan ASEAN-Canada Free Trade Agreement (ACAFTA).

Kepala Pusat Kebijakan Regional Bilateral, Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Nella Sri Hendriyetty, mengatakan ACAFTA menjadi langkah penting bagi Indonesia sebagai negara anggota ASEAN.

Baca Juga: Langkah Strategis Erick Thohir untuk BUMN, Sinergi Global dengan US-ASEAN Business Council

"(Terutama) dalam rangka perluasan akses pasar barang dan jasa, meningkatkan daya saing, dan semakin mengintegrasikan Indonesia ke dalam global dan regional value chain," kata Nella, Jumat (26/5/2023).

Dalam pertemuan itu, Nella menyampaikan pembina sektor jasa keuangan dari kedua kawasan mendiskusikan dan berbagi pandangan untuk menyepakati ketentuan-ketentuan perdagangan jasa keuangan.

"Ketentuan perdagangan jasa keuangan itu, diharapkan dapat meningkatkan perdagangan dan investasi di sektor jasa keuangan yang memberikan manfaat berimbang bagi seluruh pihak," imbuhnya.

Nella menambahkan, Plenary and Caucus Meeting merupakan bagian penting dari implementasi ACAFTA sebagai perundingan perdagangan bebas yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, peningkatan investasi, dan peningkatan akses pasar bagi negara-negara anggota ASEAN dan Kanada.

Baca Juga: Tekan Emisi Karbon, Pebisnis ASEAN Luncurkan Proyek Industri Berkelanjutan

"Melalui Plenary and Caucus Meeting diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap upaya penyelesaian perundingan dan implementasi ACAFTA dan memperkuat kerja sama perdagangan antara ASEAN dan Kanada," jelasnya.

Selain itu, kata Nella, langkah-langkah konkret yang dihasilkan dalam pertemuan ini dapat membuka peluang baru bagi perdagangan dan investasi di sektor keuangan sehingga mendorong terciptanya sumber-sumber pertumbuhan baru di sektor jasa keuangan yang efisien dan sehat guna mendukung ekonomi Indonesia dan negara-negara anggota lainnya.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: